Klub Spanyol Cadiz Minta Maaf Hias Bendera Indonesia dengan Pita Hitam
Klub Liga Spanyol Cadiz CF minta maaf telah menghias bendera Indonesia dengan pita hitam pertanda duka atas Tragedi Kanjuruhan.
Semula Cadiz mengibarkan bendera Indonesia setengah tiang di markas mereka, Stadion Nuevo Mirandila, Senin (10/10). Aksi tersebut dilakukan sebagai ucapan belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan.
"Bendera Merah-Putih dikibarkan setengah tiang di Stadion Nuevo Mirandilla sebagai bentuk belasungkawa kami kepada para korban tragedi Kanjuruhan pekan lalu," tulis akun tersebut, Senin (10/10).
Aksi yang dilakukan Cadiz mendapat apresiasi dari sebagian besar netizen Indonesia. Namun, ada beberapa warganet yang memprotes bagian tengah bendera Indonesia ditempel pita duka cita.
Sehari kemudian, Cadiz meminta maaf dan mengganti bendera Merah Putih polos atau tanpa dihias lambang duka cita di bagian tengahnya.
"Kami Keluarga besar @Cadiz_CFID memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaktahuan kami sebagai Warga Spanyol," tulis Cadiz di Twitter resmi mereka.
"Kami hanya ingin memberikan semangat, doa, serta dukungan terbaik, untuk Masyarakat Indonesia Tercinta. Salam sayang dari Kami, untuk Masyarakat Indonesia Tercinta."
Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 131 korban meninggal menjadi salah satu tragedi kelam dunia sepak bola. Dukungan dari dunia internasional pun mengalir deras sejak sepekan terakhir.
Netizen pun berterima kasih kepada Cadiz yang telah mendukung Indonesia bangkit dari insiden kelam yang hingga kini masih dalam investigasi.
"Tidak apa-apa, admin. Dimaafkan. Terima kasih atas ucapan dan dukungan kalian pada kami suporter di Indonesia," tulis salah satu warganet Indonesia.
"Selow aja min.. @Cadiz_CFID hebat. Di sini yang berduka cuma supporter. Sementara itu pejabat, polisi dan PSSI sibuk cari kambing hitam dan pembenaran atas kesalahan dan kelalaian mereka," timpal netizen lainnya.
(jun/har)