Iwan Bule dan Pengurus PSSI Diperiksa TGIPF soal Tragedi Kanjuruhan

CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2022 12:06 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan pengurus PSSI mendatangi Kantor Kemenko Polhukam untuk diperiksa TGIPF soal Tragedi kanjuruhan.
Pengurus PSSI tiba di Kantor Kemenko Polhukam untuk diperiksa TGIPF. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhwanuddin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) dan pengurus mendatangi Kantor Kemenko Polhukam untuk diperiksa Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) soal Tragedi kanjuruhan, Selasa (11/10).

Pantauan CNNIndonesia.com, Iwan dan rombongan pengurus langsung masuk dan tidak memberikan keterangan kepada wartawan saat tiba di Kantor Kemenko Polhukam sekitar pukul 11.00 WIB.

Sementara itu Sekjen PSSI Yunus Nusi yang ikut dalam rombongan menyatakan pihaknya akan memberi keterangan kepada tim yang telah memanggil mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang diminta kita sampaikan kepada tim (TGIPF)," kata Yunus.

Sebelumnya Anggota TGIPF Rhenald Kasali mengatakan PSSI akan dimintai klarifikasi terkait temuan-temuan TGIPF selama ini.

Selain PSSI, Rhenald mengatakan TGIPF juga akan memanggil PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Banner live streaming MotoGP 2022

Sejauh ini TGIPF telah memanggil Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) untuk dimintai keterangan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 malam usai laga Arema FC dengan Persebaya. Mulanya, suporter Arema tampak turun ke area lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Hal itu direspons polisi dengan menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion. Akibatnya, penonton berlarian karena panik.

Mereka berlarian ke pintu keluar dalam kondisi sesak napas dan terinjak-injak hingga ada yang meninggal dunia. Sampai saat ini tercatat ada 131 orang tewas, dua di antaranya merupakan personel polisi.

[Gambas:Video CNN]

(yoa/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER