PSSI: Persib vs Persija dan Persebaya vs Arema Mungkin Tak Main Malam

CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2022 17:03 WIB
PSSI mengatakan Persib vs Persija tidak akan digelar malam. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan pertandingan Persib vs Persija hingga Persebaya vs Arema di Liga 1 2022/2023 berpeluang tidak digelar malam.

Konfirmasi itu disampaikan PSSI usai memberikan keterangan terkait Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam RI, Selasa (11/10).

Penjadwalan duel Persib vs Persija dan Persebaya vs Arema itu mengacu pada poin dalam surat FIFA di mana pertandingan Indonesia diminta paling lambat digelar pukul 17:00 dan hanya pada Sabtu serta Minggu.

Poin FIFA itu dalam pandangan PSSI hanya untuk pertandingan dengan risiko tinggi, salah satu faktornya memiliki banyak suporter serta rivalitas tinggi.

"Di dalam surat FIFA itu yang high risk, berisiko tinggi itu sebaiknya tidak dilaksanakan di malam hari," ujar Yunus Nusi.

"Berarti mungkin Persib vs Persija jangan malam, Persebaya dengan Arema juga jangan malam," ucap Yunus menambahkan.

Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta yang semestinya digelar pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, 2 Oktober, ditunda akibat Tragedi Kanjuruhan. Sementara itu pertemuan kedua Persebaya vs Arema dan Persija vs Persib digelar pada pekan ke-28, Februari 2023 mendatang.

Melihat jadwal pada Liga Indonesia Baru, duel Persebaya vs Arema dan Persija vs Persib pada pekan ke-28 Liga 1 masih tercantum pada pukul 20.00 WIB.

Yunus Nusi juga menjelaskan PSSI akan membuat regulasi baru soal kompetisi Liga Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan berdasarkan rekomendasi sejumlah elemen.

"Ya, pasti akan ada regulasi baru dari hasil semua rekomendasi-rekomendasi kepolisian, termasuk dari tim TGIPF ini kita akan akomodir semua," kata Yunus Nusi.

Tragedi Kanjuruhan jadi momen paling kelam dalam sepak bola Indonesia. Insiden yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut menewaskan 132 orang yang sebagian besar merupakan suporter Arema karena terinjak-injak dan sesak napas akibat tembakan gas air mata.

(ikh/rhr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK