Kuasa Hukum Abdul Haris: Ketua PSSI Jangan Cuma Mau Dapat Nama

CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2022 15:16 WIB
Kuasa Hukum tersangka Tragedi Kanjuruhan mendesak Ketua PSSI Mochamad Iriawan ikut bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan dan jangan cuma mau dapat nama.
Kuasa Hukum Abdul Haris mendesak Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan diminta ikut bertanggung jawab. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kuasa Hukum Ketua Panpel Arema FC yang menjadi tersangka Tragedi Kanjuruhan Abdul Haris, Taufiq Hidayat, mendesak Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule ikut bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan dan jangan cuma mau dapat nama.

Taufiq saat mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (11/10), mengatakan sebagai Ketua Umum PSSI, Iriawan seharusnya ikut bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia.

"Jangan hanya saat klub menang dia [Iriawan] memberikan piala, dapat nama. Tapi saat klub ini ada masalah seharusnya dia bertanggung jawab secara hukum," ucap Taufiq.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufiq meyakini Iriawan yang sering disapa Iwan Bule itu wajib bertanggung jawab. Pasalnya Panpel pertandingan klub-klub Liga 1 merupakan bagian dari PT Liga Indonesia Baru yang berada di bawah payung PSSI.

"Panpel ini kan enggak bisa bekerja sendirian, tidak kolektif, banyak yang terlibat. Kami minta juga harus bertanggung jawab itu Ketua PSSI," kata Taufiq.

Mengenai bentuk tanggung jawab Ketua Umum PSSI terhadap Tragedi Kanjuruhan, Taufiq menyerahkan sepenuhnya kepada pihak polisi.

"Itu penyidik yang tahu," ucap Taufiq.

Abdul Haris dan Security Officer Arema FC, Suko Sutrisno, menjadi dua dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan yang ditetapkan pihak polisi.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita dan dua anggota polisi juga ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal.

[Gambas:Video CNN]

(frd/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER