Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan proses audit Stadion Kanjuruhan sudah rampung dan segera melapor ke Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan perwakilan PUPR Riono Suprapto yang hadir dalam konferensi pers bersama PSSI, FIFA, dan AFC, Kamis (12/10).
"Sudah seminggu tim evaluasi teknis Stadion Kanjuruhan bekerja, kami bahkan sudah berkantor di sana. Setelah melakukan penelaahan dari sisi teknis, hari ini Pak Menteri [Basuki Hadimuljono] langsung memimpin hasil evaluasi tersebut," kata Riono yang juga menjabat sebagai Sesditjen Cipta Karya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya hasil audit akan disampaikan Pak Menteri langsung ke Pak Presiden," tambahnya.
Riono tak merinci temuan PUPR soal standar keamanan Stadion Kanjuruhan. Namun, ia memastikan proses audit selanjutnya akan dilakukan ke stadion yang digunakan di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
"Hasil audit tersebut merupakan langkah-langkah perbaikan dari sisi keamanan bangunan gedung dan keadaan bangunan gedung sehingga ke depan stadion di seluruh Indonesia aman dan nyaman untuk seluruh pertandingan PSSI, baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3," terangnya.
Audit yang dilakukan PUPR merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Jokowi memerintahkan PUPR untuk melakukan audit total seluruh stadion di Indonesia sebagai buntut dari Tragedi Kanjuruhan.
![]() |
Sebanyak 132 korban meninggal dunia pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10). Polisi sudah menetapkan enam tersangka atas insiden tersebut.
Pemerintah juga telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD untuk menyelidiki dan mengusut tuntas tragedi nahas tersebut.
Satuan tugas transformasi sepak bola Indonesia yang melibatkan FIFA, AFC, dan PSSI pun resmi terbentuk pada Kamis (12/10).
(abs/jun)