Petisi Mundur Iwan Bule dari PSSI Sudah Didukung 45 Ribu Akun

CNN Indonesia
Jumat, 14 Okt 2022 11:55 WIB
Petisi yang berisi desakan agar Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur dari kursi ketua umum PSSI kini sudah melewati 45 ribu penandatangan.
Desakan mundur Iwan Bule dari kursi ketua umum PSSI masih bergelora di media sosial. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petisi yang berisi desakan agar Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur dari kursi ketua umum PSSI kini sudah melewati 45 ribu penandatangan.

Dua petisi daring yang digagas pihak berbeda mendapat dukungan dari ribuan orang dan total sudah ada sekitar 45 ribu lebih yang menandatangani surat permohonan resmi kepada pemerintah agar Iwan Bule mundur dari PSSI.

Petisi dari Perhimpunan Jurnalis Rakyat di Change.org kian mendekati angka 30 ribu penandatangan. Pada Jumat (14/10) siang, tepatnya pukul 11.54 WIB, tercatat ada 28.672 akun yang telah menandatangani petisi berjudul 'Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petisi tersebut menekankan PSSI memiliki tanggung jawab besar atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa melayang.

"Kita juga meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan," tulis petisi tersebut.

Sedangkan petisi dari Emerson Yuntho yang bertajuk 'Ketua Umum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur!' sudah mendapat lebih dari 17 ribu penandatangan. Hingga Jumat (14/10) pukul 11.53 WIB terdapat 17.347 akun yang menandatangani petisi tersebut.

"PSSI dan PT LIB dinilai bertanggung jawab atas musibah ini karena mengabaikan rekomendasi dari pihak Kepolisian agar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tidak digelar malam hari. Federasi dan PT LIB tetap melanjutkan pertandingan pada malam hari. Muncul kesan mereka lebih mengutamakan bisnis daripada kepentingan keselamatan suporter Indonesia," tulis Emerson.

Sementara Direktur PT LIB yang dituntut Emerson mundur dari posisinya sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polri beserta lima orang lainnya dengan perincian dua orang dari pihak Arema FC dan tiga orang dari unsur kepolisian.

[Gambas:Video CNN]

(nva/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER