Duel Liverpool vs Manchester City dalam laga Liga Inggris di Anfield, Minggu (16/10) jadi titik krusial bagi perjalanan The Reds musim ini.
Liverpool menjalani start buruk musim ini dengan hanya meraih 10 poin dari delapan laga yang telah mereka lalui. Catatan itu merupakan catatan terburuk sejak musim 2012/2013.
Dengan kondisi itu, The Reds pun saat ini masih terpuruk di posisi ke-11, tertinggal 14 poin dari Arsenal yang jadi pemuncak klasemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila Liverpool tak ingin makin tertinggal dari perburuan gelar Liga Inggris musim ini, mereka mutlak meraih poin penuh dalam laga lawan The Citizens.
Jika berhasil menaklukkan Man City, situasi itu bisa jadi titik balik penting The Reds musim ini. Namun bila Liverpool gagal meraih poin di Anfield, rasanya The Reds harus mulai realistis terhadap peluang meraih gelar juara Premier League.
Jelang duel ini, Liverpool punya suntikan modal kuat berupa hasil impresif di Liga Champions. Liverpool sukses menaklukkan Glasgow Rangers dengan skor telak 7-1.
Laga itu juga diwarnai hattrick Mohamed Salah yang jadi hattrick tercepat dalam sejarah Liga Champions plus gol dari Darwin Nunez.
Dua nama ini jadi sorotan di awal musim. Salah dianggap menurun dan tak lagi menghentak lewat gol-golnya di Liga Inggris musim ini. Salah baru mencetak dua gol.
Sedangkan Nunez yang jadi pembelian termahal Liverpool musim ini belum menunjukkan tajinya dengan baik. Nunez juga baru memberikan sumbangsih dua gol untuk Liverpool di Premier League.