LIPUTAN KHUSUS

Jejak Sejarah Klub di Balik Kehebatan Badminton Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2022 07:31 WIB
Keberhasilan Indonesia memenangkan Thomas Cup 2022 tak lepas dari dukungan berbagai klub di Indonesia dalam melakukan pembinaan. (AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badminton jadi salah satu jalan Indonesia memperkenalkan dirinya pada dunia. Klub-klub punya peran langsung di balik perkembangan pesat badminton di Indonesia, juga memberikan efek signifikan Indonesia dikenal luas ke penjuru dunia.

Dalam Buku Pedoman Bulutangkis terbitan 1954, dikutip dari Buku Perjalanan Prestasi Bulutangkis Indonesia, tidak diketahui pasti momen tepatnya badminton masuk ke Indonesia. Namun banyak yang meyakini bahwa badminton masuk ke Indonesia dari Malaysia lewat pedagang keturunan India.

Ketika jagoan badminton asal Penang, Yap Eng Hoo, melawat ke Medan dan Jakarta pada 1931 dan 1932, sudah ada perkumpulan badminton. Di Batavia, saat itu terdapat perkumpulan badminton bernama Bataviase Badminton Bond (BBB).

BBB sudah rutin menyelenggarakan pertandingan antarklub setiap tahunnya. Setelah itu kemudian lahir Bataviase Badminton League (BBL). BBB dan BBL lalu kemudian meleburkan diri menjadi Bataviase Badminton Unie.

Pada era 30-an, perkembangan perkumpulan badminton makin pesat di Pulau Jawa. Dari Batavia, lalu menyebar ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kejuaraan-kejuaraan antar perkumpulan lalu makin berkembang.

Menariknya, pendirian Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) punya dampak besar terhadap perkembangan badminton di era 30-an. Kegiatan badminton saat itu nyaris tak dapat dipisahkan oleh kegiatan sepak bola.

Setelah Indonesia merdeka, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) berdiri tahun 1947 dan mulai aktif menggelorakan pertandingan dalam negeri, termasuk badminton.

PORI yang sudah punya cabang di lebih dari 20 karesidenan di Jawa dan Madura telah menggodok kejuaraan badminton. Tiap-tiap karesidenan menggelar pertandingan dan juara dari tiap wilayah akan dipertandingkan di Yogyakarta. Kejuaraan sudah berlangsung namun tidak tuntas sampai ke puncak lantaran agresi militer yang dilaksanakan Belanda.

Pada Kongres ketiga PORI tahun 1949, lalu diputuskan untuk membentuk organisasi yang menaungi badminton yang kemudian jadi cikal bakal berdirinya Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 1951.

Namun sebelum PBSI berdiri, PORI sempat mengadakan pertandingan persahabatan melawan Penang, yang diperkuat sejumlah nama yang mengantar Malaysia juara Piala Thomas untuk kali pertama di tahun 1949.

Tim pilihan PORI kalah 2-3 dari Malaya. Namun, dari situ mulai muncul kesadaran bahwa Indonesia bisa bersaing dengan badminton level dunia.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Klub Terus Iringi Gerak Aktif Badminton Indonesia


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :