ANALISIS

Jalan Terjal Menanti Indonesia di Piala Asia 2023

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Selasa, 18 Okt 2022 08:43 WIB
Kegagalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia 2023 membuat tim Merah Putih harus melalui jalan terjal di turnamen antarnegara Asia tersebut.
Ricky Kambuaya jadi motor serangan Timnas Indonesia. (Dok.PSSI)

Timnas Indonesia mungkin tidak akan bertemu sesama wakil ASEAN seperti Thailand dan Malaysia di babak penyisihan. Namun masalah lebih berat mungkin bakal dihadapi Ricky Kambuaya dan rekan-rekan di awal turnamen.

Berada di Pot 4 membuat Indonesia sudah ditunggu oleh sederet raksasa Asia. Di Pot 1, sudah ada Iran, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Arab Saudi. Kegagalan menjadi tuan rumah membuat Indonesia tidak bisa terhindar dari negara-negara itu di babak penyisihan.

Ini menjadi tugas berat Shin Tae Yong untuk menyiapkan skuad sekaligus membentuk mental anak didiknya. Kemungkinan berhadapan dengan Jepang bukanlah perkara kecil lantaran negara Asia Timur itu masih jadi penguasa Piala Asia dengan empat gelar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu juga dengan Iran dan Arab Saudi yang masing-masing sudah menyabet tiga gelar atau Korea Selatan dengan torehan dua trofi. Para Raksasa Asia itu seakan sudah siap menerkam Indonesia sejak babak penyisihan.

Negara yang mengisi Pot 2 juga masih mengerikan. Ada Iraq, Uni Emirat Arab, Oman, China, Suriah, dan Vietnam yang mungkin bakal satu grup dengan Indonesia.

Iraq pernah satu kali juara Piala Asia 2007. Sementara China sudah dua kali menjadi runner-up Piala Asia pada 1984 dan 2004. Lalu Vietnam, sudah berkali-kali merepotkan Indonesia di kompetisi tingkat regional.


Di Pot 3 juga tak kalah hebat karena diisi Lebanon, Uzbekistan, Yordania, Bahrain, Palestina, dan Kyrgystan yang ada di sana. Status peringkat FIFA 100 besar mengindikasikan kualitas tim-tim tersebut berada di atas Indonesia.

Sebagai tim dengan ranking terendah di Piala Asia bukan tak mungkin membuat Indonesia hanya dipandang sebagai peramai. Otomatis Timnas Indonesia perlu bekerja lebih keras untuk membuktikan anggapan miring merupakan sebuah kesalahan.

Jalan yang akan ditempuh Timnas Indonesia kemungkinan besar bakal terjal jika melihat portfolio peserta lain yang bahkan sudah malang-melintang di level yang lebih tinggi.

Banner live streaming MotoGP 2022

Namun predikat di atas kertas dan rekam jejak Timnas Indonesia seharusnya membuat langkah putra bangsa lebih ringan. Tampil tanpa beban adalah hal realistis yang bisa dilakukan Evan Dimas Darmono dan rekan-rekan.

Tetapi jika Timnas Indonesia yakin mengusung target yang lebih tinggi, tentu suporter akan berada di sisi mereka dalam mendukung langkah demi langkah di Piala Asia 2023.



(rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER