Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Jakarta, Selasa (18/10).
Pertemuan Presiden Jokowi dengan FIFA itu dalam rangka mengawal transformasi sepak bola Indonesia yang merupakan efek Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober.
Kepastian Jokowi bertemu presiden FIFA pada Selasa hari ini juga disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, besok rencananya Bapak Presiden [Jokowi] akan menerima Presiden FIFA di Istana Jakarta," ucap Bey kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/10).
Kedatangan FIFA bertemu Jokowi ini bagian dari rencana yang disampaikan IOC Member yang juga Menteri BUMN Erick Thohir, Sabtu (8/10).
"Tanggal 18 Oktober, Presiden FIFA akan hadir di sini [Indonesia] bertemu dengan Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk menyepakati beberapa hal dan kita harapkan pertemuan itu memberikan hasil baik," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Jokowi menjalin komunikasi dengan Gianni Infantino lewat surat resmi terkait insiden Tragedi Kanjuruhan pada 5 Oktober.
Dalam surat tersebut Jokowi mengatakan FIFA akan membantu Indonesia memperbaiki tata kelola sepak bola.
"Kemarin saya menerima surat dari FIFA sebagai tindak lanjut hasil pembicaraan saya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino 3 Oktober lalu. Berdasar surat itu, alhamdulillah sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," ujar Jokowi usai menerima surat FIFA.
Kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino juga jadi bagian dari timeline rencana Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia yang diharapkan bisa berujung pada kembali digelarnya Liga 1 pada 25 atau 26 November mendatang.