Atlet Wanita Iran Diancam Dipenjara Usai Lepas Hijab di Kejuaraan Asia

CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2022 09:51 WIB
Atlet panjat tebing putri Iran Elnaz Rekabi diancam dipenjara setelah dituding tidak mengenakan hijab saat tampil di Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022.
Ilustrasi Elnaz Rekabi. (AFP/MIGUEL MEDINA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet panjat tebing putri Iran Elnaz Rekabi diancam dipenjara setelah dituding tidak mengenakan hijab saat tampil di Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022 di Seoul, Korea Selatan, 10-16 Oktober.

Dikutip dari CNN International, Elnaz Rekabi tidak mengenakan hijab ketika mengikuti final Kejuaraan Asia Panjat Tebing, Minggu (16/10).

Video atlet 33 tahun itu saat hanya memakai ikat kepala dengan rambut dikuncir tersebar di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan Rekabi tersebut bertentangan dengan aturan di Iran yang mengamanatkan perempuan mengenakan hijab saat resmi mewakili negara di luar negeri.

Sementara menurut laporan IranWire berdasarkan sumber di Bandara Internasional Imam Khomeini, Elnaz Rekabi akan dikirim ke penjara Evin karena tidak mengenakan hijab.

"Kami tahu apa yang dilakukan kedutaan Republik Islam. Mereka akan membawanya langsung ke bandara dan mengembalikannya ke Iran," tulis sumber itu.

Banner video highlights MotoGP 2022

Elnaz Rekabi dijadwalkan pulang ke Iran pada Rabu (19/10). Jadwal itu mundur dari rencana sebelumnya pada Selasa (18/10).

Keputusan tidak mengenakan hijab di kejuaraan Asia juga memunculkan isu Rekabi hilang. Rekabi harus diamankan di kantor kedutaan Iran di Seoul oleh Kepala Federasi Panjat Tebing Iran, Reza Zarei.

Perintah itu didapat Zarei dari Ketua Komite Olimpiade Iran, Mohammad Khosravavafa yang menerima mandat dari Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC).

Akan tetapi isu Elnaz Rekabi hilang itu dibantah Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC).

"Ada banyak informasi di ruang publik tentang Rekabi dan sebagai sebuah organisasi kami telah mencoba untuk membuktikan fakta. Kami juga telah melakukan kontak dengan Rekabi dan Federasi Panjat Tebing Iran," demikian pernyataan IFSC.

"Kami akan terus memantau situasi yang berkembang mengenai kedatangannya," kata pernyataan itu.

Kasus Elnaz Rekabi ini jadi sorotan di tengah protes besar-besaran di Iran setelah seorang wanita berusia 22 tahun tewas dalam tahanan polisi usai ditangkap karena diduga tidak mengenakan hijab dengan benar.

[Gambas:Video CNN]



(sry/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER