Di sisi lapangan yang berbeda di Jyske Bank Arena, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto bersorak penuh kegembiraan. Mereka lalu melakukan sujud syukur pertanda sebuah kelegaan.
Bagi Fajar/Rian, gelar Denmark Open ini adalah gelar perdana mereka di turnamen level Super 750. Dengan kualitas yang dimiliki oleh Fajar/Rian, agak terasa janggal mereka belum memenangkan turnamen level Super 750 sebelumnya.
Padahal bila ditilik dari peserta yang bermain, turnamen Super 500 yang mereka menangkan sebelumnya juga diikuti oleh pemain-pemain yang juga rutin turun di turnamen level Super 750 dan Super 1000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu kemenangan di Denmark Open bakal jadi suntikan motivasi kuat bagi Fajar/Rian. Trofi di Denmark Open menghilangkan keraguan-keraguan yang sebelumnya mungkin bersemayam di benak mereka ketika bertarung di turnamen level Super 750 ke atas.
Dari segi penampilan, Fajar/Rian benar-benar tak tertahankan di Denmark Open. Mereka bisa mengatasi Choi Sol Gyu/Kim Won Ho, Lu Ching Yao/Yang Po Han, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dan Kevin/Marcus semuanya dengan kemenangan dua gim langsung. Fajar/Rian hanya kehilangan satu gim di Denmark Open ketika mereka dipaksa menang rubber game saat menghadapi Ruben Jille/Ties van der Lecq di babak pertama.
Fajar/Rian selalu punya cara untuk menemukan kemenangan ketika mereka terdesak oleh keadaan. Hal itu yang jelas terlihat ketika mereka berhadapan dengan Ong/Teo dan Kevin/Marcus di dua babak akhir menuju podium juara.
![]() |
Dalam duel lawan Kevin/Marcus, Fajar/Rian berhasil mengulang ritme yang sama di dua gim yang dijalankan, lebih sering tertinggal dalam perjalanan untuk kemudian unggul di akhir pertarungan.
Kemenangan Fajar/Rian di Denmark Open juga makin menegaskan bahwa mereka adalah ganda putra terbaik di seri BWF Tour 2022. Fajar/Rian bisa masuk final dalam delapan turnamen dengan hasil empat kali juara yaitu di Swiss Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters, dan Denmark Open.
Dalam race to Guangzhou alias pengumpulan poin menuju BWF World Tour Finals,Fajar/Rian berada di posisi teratas tanpa bisa diganggu ganda putra lainnya. Fajar/Rian pun bisa berlaga di BWF World Tour Finals sekaligus membuka peluang untuk merebut gelar juara plus meraup banyak poin dalam genggaman mereka.
Hal ini membuat Fajar/Rian punya peluang untuk duduk di posisi nomor satu dunia pada awal tahun depan. Bila itu terwujud, Fajar/Rian berarti melampaui target yang sebelumnya pernah mereka canangkan yaitu berdiri di posisi tiga dunia.
![]() |
Performa apik Fajar/Rian jelas merupakan respons bagus atas penampilan tak maksimal yang mereka tunjukkan di awal 2022. Keterpurukan yang mereka dapatkan, bisa diubah jadi energi untuk bangkit dan kembali berdiri memberikan jawaban.
Dengan Fajar/Rian bisa punya peringkat BWF lebih baik dibandingkan ganda putra Indonesia lainnya di awal tahun depan, itu berarti Fajar/Rian bakal punya keunggulan awal ketika Race to Olympics siap digelar.
(har)