2. Kebobolan Empat Gol Perdana Sejak 64 Tahun
Kebobolan empat gol jelas bukan kabar baik bagi Juventus. Sebab sudah sangat lama penguasa Scudetto Serie A itu kejebolan begitu banyak.
Juventus dikenal dengan pertahanan rapat dengan kawalan bek-bek senior nan tangguh. Namun itu tidak terjadi saat melawan Benfica usai kemasukan empat kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir kali Juventus kebobolan minimal empat gol di kompetisi Eropa terjadi 64 tahun lalu. Tepatnya di turnamen Eropa kontra Wiener Sportclub dengan skor 0-7.
3. Rekor Kebobolan Terbanyak
Selama keikutsertaan Juventus di Liga Champions. Bisa dibilang musim 2022/2023 adalah hasil terburuk mereka.
Sebab untuk pertama kalinya, Juventus kebobolan lebih dari 10 gol dalam lima pertandingan Liga Champions dalam semusim. Mereka sudah kemasukan 11 kali sejauh ini.
Sebelumnya mereka tidak pernah sehancur ini. Liga Champions 2022/2023 mengindikasikan ada masalah serius di lini belakang Juventus.
4. Perdana Kalah Empat Kali
Di babak penyisihan Liga Champions 2022/2023, Juventus hanya mampu mengemas satu kemenangan dari total lima pertandingan. Sisanya berakhir dengan kekalahan.
Juventus kalah dua kali di tangan Benfica, sekali ditumbangkan Maccabi Haifa, dan satu sisanya dibekuk PSG. Ini pertama kalinya Juventus kalah empat kali di Liga Champions dalam sejarah klub.
Si Putih-hitam akan menghadapi PSG di laga pamungkas. Kemenangan hanya akan membuahkan tiket Liga Europa untuk Juventus.
5. Kebobolan Trigol di Babak Pertama
Skor 3-1 di babak pertama menjadi tanda Juventus bakal remuk di tangan Benfica. Di babak kedua skor 4-3 menjadi kepastian penanda tersebut.
Di satu sisi, kebobolan tiga kali dalam satu babak Liga Champions merupakan pengalaman pertama bagi Juventus. Mereka tidak pernah seperti ini sebelumnya.
Juventus baru bisa memberi perlawanan lewat tambahan dua gol di paruh kedua. Namun lawan juga bisa mencetak gol tambahan sekaligus memastikan kemenangan.
(ikh/jun)