Thierry Henry meminta Juventus untuk tidak memecat Massimiliano Allegri usai tersingkir di fase grup Liga Champions.
Henry menilai kegagalan Juventus bukan sepenuhnya salah Allegri. Mantan pemain Juventus itu menilai manajemen juga punya andil di balik kegagalan tersebut.
"Saya tidak akan pergi ke sana [bicara pemecatan pelatih]. Sangat sulit untuk memanggil seorang pelatih. Saya pikir ada banyak masalah dari atas ke bawah. Bukan hanya di bawah dan di lapangan ada hal-hal yang tidak berjalan dengan baik," kata Henry kepada CBS Sports dilansir dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengatakannya ketika [Andrea] Pirlo pergi. Saya mengatakannya ketika [Maurizio] Sarri pergi. Itu [mereka] bukan pelatih yang buruk. Sekarang apa yang terjadi di balik pintu, kita tidak tahu. Tetapi seperti yang saya katakan, terkadang butuh waktu," ia melanjutkan.
Juventus gagal lolos ke babak 16 besar karena kalah bersaing dengan Paris Saint-Germain dan Benfica di Grup H. PSG dan Benfica telah memastikan lolos meski seluruh laga di grup ini belum rampung.
Dengan satu laga tersisa, Juventus tidak akan mampu lagi masuk dua posisi teratas grup. PSG menempati posisi puncak klasemen meski sama-sama mengoleksi 11 poin dengan Benfica.
Bianconeri masuk kotak karena baru mengoleksi tiga poin dari lima pertandingan. Tim asal Turin juga belum pasti bisa melangkah ke Liga Europa karena masih harus bersaing dengan Maccabi Haifa.
Keterpurukan Juventus bukan hanya terjadi di Liga Champions. Leonardo Bonucci dan kawan-kawan saat ini hanya menempati peringkat kedelapan Liga Italia atau terpaut 10 poin dari Napoli yang nangkring di puncak klasemen.