WAWANCARA EKSKLUSIF

Vivin Cahyani: Tak Ada Tekanan Pemerintah, PSSI Ingin Jadi Anak Baik

Abdul Susila | CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2022 18:58 WIB
Berikut wawancara eksklusif dengan anggota PSSI Vivin Cahyani menjawab rencana KLB PSSI dan desakan mundur dari jabatan pengurus.
PSSI mempercepat KLB bukan karena tekanan pemerintah. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menceritakan keputusan percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) diambil dengan lapang dada.

Pada Jumat (28/10) malam, emergency meeting atau rapat darurat Exco PSSI dihadiri 10 orang secara luring dan dua daring. Dua anggota Exco lainnya, tidak menghadiri pertemuan atau abstain.

Karena rapat tersebut sudah lebih dari dua pertiga Exco, keputusan rapat sah. Dalam rapat ini PSSI memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan kongres pemilihan lewat mekanisme KLB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vivin mengatakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan salah satu orang yang meminta KLB dilakukan. Ini menjadi suara Iriawan setelah melakukan pertimbangan matang.

Berikut wawancara lengkap dengan Vivin, satu-satunya perempuan dalam Exco PSSI yang sebelumnya sempat menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Asprov DKI Jakarta.

Bisa diceritakan bagaimana situasi emergency meeting PSSI pada Jumat (28/10)?

Diskusi dalam emergency meeting itu tidak alot tetapi juga tidak mudah. Jadi penuh pertimbangan dan pemikiran yang panjang. Jadi tidak mudah kami memutuskan percepatan KLB.

Kami juga mempertimbangkan dan memikirkan dampaknya bagaimana, sebaiknya bagaimana, buruknya bagaimana. Ditimbang semuanya.

Banner live streaming MotoGP 2022

Kami merasa jika dibutuhkan untuk transformasi sepak bola ini menjadi lebih cepat dengan percepatan KLB, kenapa tidak? Jujur saya sampaikan bahwa kami mencintai sepak bola, bukan mencintai jabatan kami.

Kedua, memang ada surat yang dilayangkan dua anggota kami, Persis dan Persebaya. Walau bisa dikatakan 'kok cuma dua?' Dua yang sudah bersurat, yang akan bersurat banyak. Kami tahu itu.

Karenanya kami lakukan emergency meeting yang dihadiri 12 exco, termasuk ketua umum, yang dua abstain lewat virtual, yang 10 offline. Jadi kami sepakat bersama-sama melakukan percepatan KLB.

Pintu tribun jadi salah satu saksi bisu mencekam Tragedi Kanjuruhan setelah laga Arema FC vs Persebaya. Banyak suporter sesak nafas dan pingsan akibat dihujani gas air mata. Senin (3/10/2022). CNN Indonesia / Andry NovelinoPintu tribun jadi salah satu saksi bisu mencekam Tragedi Kanjuruhan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Exco sepakat KLB PSSI lewat voting atau mufakat?

Tidak ada voting karena semuanya mau. Ini semuanya sepakat mau percepatan KLB. Ya, jadinya tidak ada voting, termasuk ketua umum.

Ketua umum juga dengan sangat legowo menyampaikan jabatan ini hanya amanah. Jangankan jabatan, usia saja tidak bisa dipertahankan. Mudah-mudahan dengan yang kami putuskan bisa menjadikan sepak bola lebih baik.

Baca di halaman berikutnya>>>

Exco PSSI Bantah Mundur

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER