Exco PSSI: Kami Mencintai Sepak Bola, Bukan Jabatan
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono mengatakan ia dan koleganya mencintai sepak bola Indonesia dan tidak gila jabatan.
Itu diungkapkan Vivin menyangkut alasan Exco PSSI memutuskan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 2023. KLB ini akan menjadi panggung pemilihan pemimpin dan Exco baru PSSI.
Jika tidak ada KLB, pada 2023 hanya akan ada dua kongres, yakni tahunan dan pemilihan. Kongres tahunan biasanya berlangsung pada awal tahun dan pemilihan pada akhir tahun.
"Jadi tidak mudah kami memutuskan percepatan KLB, kami juga mempertimbangkan dan memikirkan dampaknya bagaimana, sebaiknya bagaimana, buruknya bagaimana. Ditimbang semuanya," kata Vivin.
"Kami merasa jika dibutuhkan untuk transformasi sepak bola ini menjadi lebih cepat dengan percepatan KLB, kenapa tidak? Jujur saya sampaikan bahwa kami mencintai sepak bola, bukan mencintai jabatan kami," ucapnya.
Dengan adanya KLB, PSSI harus menggelar kongres biasa (KB) untuk menentukan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) yang anggotanya telah mundur.
Beberapa anggora KP yang telah mundur adalah Syarif Bastaman dan Budiman Dalimunthe, kemudian anggota KBP yang telah mundur adalah Erwin Tobing, yang kini jadi Komite Disiplin PSSI.
Rencananya Kongres Biasa untuk menentukan KP dan KBP akan berlangsung pada 7 Januari 2023. Agenda ini telah disampaikan PSSI ke FIFA melalui surat resmi pada Senin (31/10).
Adapun KLB pemilihan rencananya akan berlangsung pada Maret. Untuk tanggal dan lokasinya akan ditentukan setelah KP dan KBP terpilih dalam kongres pada Januari nanti.
(abs/nva)