Survei: Mayoritas Publik Tidak Setuju Liga 1 Digelar Malam

CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2022 00:33 WIB
Lembaga survei sepak bola Football Institute mengungkapkan mayoritas publik menyatakan tidak setuju Liga 1 Disiarkan malam hari.
Mayoritas publik tak setuju Liga 1 digelar malam. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga survei sepak bola Football Institute mengungkapkan mayoritas publik menyatakan tidak setuju Liga 1 Disiarkan malam hari.

Dalam paparan 'Survey Persepsi Fans Sepak Bola Nasional Terhadap Kondisi Sepak Bola Nasional', Senin (31/10), Football Institute menyatakan sebagian besar masyarakat cenderung setuju pertandingan Liga 1 digelar pada sore hari.

Budi mengambil data dari 1.200 responden yang termasuk dalam kategori suporter klub sepak bola. Beberapa kategori yang dimaksud adalah kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA) suporter, rutin menonton pertandingan sepak bola di stadion dan televisi, kemudian memiliki anggaran khusus untuk mendukung klub kesayangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Football Institute melakukan survei pada 15-21 Oktober menggunakan metode sampling 'Multistage Random Sampling' dengan angka margin error sebesar 2,83 persen.

"Sebanyak 38,3 persen responden menyatakan tidak setuju pertandingan liga Indonesia digelar pada malam hari pukul 20.30 WIB," kata Founder Football Institute, Budi Setiawan.

Budi memaparkan, sebanyak 24,8 persen responden sangat tidak setuju pertandingan sepak bola nasional digelar malam hari. Kemudian 18,8 persen setuju, 15 persen netral, dan 3,1 persen sangat setuju.

"Ini membuktikan publik ingin menyaksikan pertandingan sepak bola sebelum matahari terbenam. Alasannya lebih karena keamanan," ujarnya.

Banner live streaming MotoGP 2022

Budi juga menyoroti jam tayang ideal pertandingan sepak bola. Dalam hasil survei, mayoritas responden ingin menyaksikan liga Indonesia pada pukul 15.30 WIB.

"Sebanyak 48,7 persen memilih pukul 15.30 WIB. Kemudian 25,9 persen ingin pukul 19.00 WIB, 17,6 dan persen pukul 17.00 WIB. Hanya 4,4 persen yang memilih pukul 20.30 WIB," kata Budi.

[Gambas:Video CNN]

(ikh/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER