Lebih sengit ketimbang Bagnaia vs Quartararo, perebutan gelar juara Moto2 lebih ketat. Augusto Fernandez dan Ai Ogura hanya terpaut 9,5 poin dan penentuan akan terjadi di Valencia.
Kedua pembalap menjalani awal musim yang kurang meyakinkan, namun bisa memperbaiki performa pada pertengahan musim. Kemudian dalam tiga seri terakhir Fernandez dan Ogura kembali menunjukkan performa yang menurun. Kendati demikian tidak ada pembalap lain yang bisa mendekati poin keduanya, sehingga persaingan akan berkutat di kedua pembalap ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Fernandez vs Ogura, ada pula persaingan perebutan gelar juara tim yang melibatkan dua tim di Moto2 yakni Red Bull KTM Ajo dan Idemitsu Honda Team Asia.
Red Bull KTM Ajo merupakan tim yang diperkuat Fernandez, sementara Idemitsu Honda Team Asia menaungi Ogura.
Saat ini Red Bull KTM Ajo menempati posisi teratas di klasemen tim dengan 403,5 poin, unggul 33,5 poin atas Idemitsu Honda Team Asia.
Selain bertumpu pada Fernandez, Red Bull KTM Ajo juga bisa mengharap poin pada Pedro Acosta. Sementara pembalap lain yang ada di garasi tim Idemitsu Honda Team Asia adalah Somkiat Chantra.
Jika Fernandez bersaing dalam koridor juara Moto2, maka Acosta ada dalam jalur persaingan rookie terbaik Moto2 2022. Acosta kini menduduki peringkat kedua sebagai rookie terbaik di bawah Alonso Lopez.
Acosta dan Lopez punya kans sama besar dalam meraih gelar debutan terbaik karena keduanya hanya berjarak 3,5 poin.
Rookie Moto3 2022 bakal berlangsung lebih seru karena melibatkan tiga pembalap yakni Diogo Moreira, Daniel Holgado, dan David Munoz.
Moreira saat ini menempati peringkat kedelapan di klasemen umum dengan 104 poin, unggul tujuh poin dari Holgado. Sementara satu pendatang baru lain yang bisa menyodok adalah Munoz dengan 84 poin.
Sementara pembalap Indonesia Mario Aji yang baru menjalani musim ini baru meraih lima poin hasil dari finis ke-14 di Moto3 Mandalika dan peringkat ke-13 di Moto3 Italia.
(nva/jun)