Kapten Timnas Indonesia U-20 Muhammad Ferarri mengatakan umpan lemparan jarak jauh Robi Darwis merupakan taktik yang direncanakan Shin Tae Yong.
Gol Ferarri ke gawang Moldova U-20 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Manvagat Ataturk, Selasa (1/11) malam, jadi sorotan. Pasalnya gol itu berasal dari lemparan ke dalam.
Bola yang dilempar Robi Darwis dari sisi kanan gagal ditangkap kiper Roman Dumenco. Setelah gagal ditangkap Dumenco, bola yang terlepas dikuasai dengan baik oleh Ferarri yang kemudian dilanjutkan jadi gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari situs resmi Persija Jakarta, Ferarri mengatakan gol itu adalah hal yang biasa dilakukan dalam latihan, sebagai bagian taktik Shin Tae Yong.
"Kalau proses goalnya memang seperti yang biasa dilakukan. Kami punya pelempar throw in jarak jauh (Robi) sehingga harus kami manfaatkan sebaik mungkin," ujar Ferarri.
Dalam kesempatan tersebut Ferarri juga mengatakan soal prediksinya yang menjadi kenyataan. Menurut pemain 19 tahun itu, ia merasa perlu menjaga di tiang jauh atau tiang kedua setelah beberapa kali gagal memanfaatkan peluang di tiang dekat.
"Biasanya saya berada di tiang satu untuk duel bola. Tetapi gol kemarin saya menunggu di belakang karena beberapa kali saya coba di tiang pertama selalu gagal," ucap Ferarri.
Mengenai selebrasi dengan gaya sniper atau penembak, Ferarri mengatakan tidak memiliki tujuan apapun, selain karena spontan.
"Kalau selebrasi kemarin saya langsung selebrasi saja. Tidak ada artian khusus dalam selebrasi saya kemarin," tutur Ferrari.