Christian Lee akan kembali turun tanding menghadapi Kiamrian Abbasov demi merebut sabuk emas welterweight dan jadi raja dua divisi dalam laga puncak ONE Fight Night 4 pada Sabtu (19/11).
Petarung berusia 24 tahun itu akan naik satu divisi demi merebut sabuk kelas welter dari Kiamrian Abbasov. Di laga mendatang, lawan Christian bukan hanya memiliki bobot yang lebih berat. Abbasov juga dikenal sebagai petarung dominan dengan rekor 23-5 dan tak pernah kalah di divisinya.
Namun, Lee tetap percaya diri. Terlebih, Lee yang meraih berbagai prestasi gemilang sebagai juara dunia ONE Lightweight pun digadang-gadang sebagai salah satu atlet MMA paling dominan dalam sejarah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya di ONE Championship, Lee bahkan sesumbar jika dirinya adalah atlet divisi lightweight terbaik di dunia. Faktanya, beberapa catatan yang dihasilkan menunjukkan jika sesumbar itu bukan omong kosong.
Atlet berjulukan "The Warrior" ini memulai karier dalam dunia MMA saat masih remaja. Setelah lebih dari tujuh tahun, dia bahkan belum mencapai puncak karier. Meski banyak diragukan orang, Christian terus menciptakan rekor ciamik.
Jelang laga bersejarah bagi Christian itu, simak sejumlah rekor yang telah ia torehkan di pentas seni bela diri dunia ONE Championship.
Mengawali karier di ONE sejak 2015, Lee mengantongi 16 kemenangan dari total 20 laga. Jumlah kemenangan itu juga menjadi yang terbanyak dalam sejarah ONE.
Setelah Christian, kemenangan terbanyak berikutnya diraih oleh Amir Khan dengan 14 kemenangan. Disusul oleh Bibiano Fernandes, Eduard Folayang dan Aung La N Sang dengan 12 kemenangan.
Istilah atlet pengincar penyelesaian (finis) juga layak diberikan pada Christian Lee. Dari total 16 kemenangan di ONE, 15 kemenangan Lee diraih dengan penyelesaian. Artinya, hanya satu kemenangan lewat penilaian dari juri.
Dari angka itu, 11 penyelesaian diraih secara TKO/KO, serta empat lainnya penyelesaian via submission (lawan menyerah). Fakta itu menunjukkan bahwa Lee adalah petarung berkemampuan lengkap yang bisa berlaga di area atas lewat adu baku hantam atau area bawah lewat teknik kuncian.
Selain haus dengan penyelesaian, Lee hampir selalu menyelesaikan laga secara cepat di ronde pertama. Tercatat, 11 kemenangannya diraih pada ronde pembuka.
Tak banyak atlet yang bisa bertahan dan melewati ronde pertama dengan sang atlet perwakilan Evolve MMA itu. Beberapa nama yang selamat dari serangan agresif Lee pada ronde pertama adalah Ok Rae Yoon, Saygid Arslanaliev, Martin Nguyen, Kazunori Yokot,a dan Keanu Subba.
Predikat pencetak KO juga layak disematkan pada Lee. Dengan 11 kemenangan KO/TKO, dia merajai daftar kolektor knockout di ONE Championship.
Fakta itu menyatakan Lee berbahaya dalam duel atas. Hal itu juga ditunjukkan dalam laga terakhirnya, saat kontra mantan juara divisi lightweight Ok Rae Yoon. Dalam laga di ONE 160 pada Agustus lalu, Lee dengan tegas menunjukkan kemampuan striking elite dan mampu menghabisi Ok Rae Yoon pada ronde kedua.
(rea)