7 Wonderkid di Piala Dunia 2022

CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2022 12:36 WIB
Beberapa pemain muda berpotensi unjuk gigi di Piala Dunia 2022 dan berikut tujuh wonderkid yang berpotensi bersinar di Piala Dunia 2022.
Jamal Musiala bersinar bersama Bayern Munchen pada musim ini. (REUTERS/ALBERTO LINGRIA)

Jamal Musiala (19 tahun)

Jamal Musiala menjadi pemain muda lain di skuad Jerman yang siap bersinar di Piala Dunia 2022.

Musiala memang baru berusia 19 tetapi perannya terbilang krusial di lini tengah Bayern Munchen. Pemain yang pernah menimba ilmu di akademi Chelsea itu kini menjelma sebagai pemain andalan Julian Nagelsmann.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musiala berpotensi jadi motor serangan timnas Jerman yang memburu gelar kelimanya di Piala Dunia 2022 Qatar.

Jude Bellingham (19 tahun)

Bellingham boleh saja baru berusia 19 tahun. Namun dari segi kemampuan Bellingham sudah begitu matang dan sosoknya begitu diandalkan di Borussia Dortmund.

Bellingham bukan hanya dibekali skill di atas rata-rata. Selain itu, ia juga tergolong tajam untuk ukuran gelandang dengan sembilan gol yang sudah dicetak bersama Dortmund musim ini.

Satu tempat di lini tengah The Three Lions sepertinya akan menjadi milik Bellingham. Ia akan bersanding dengan Declan Rice dan Mason Mount.

England's Jude Bellingham kicks the ball during the UEFA Nations League soccer match between Italy and England at the San Siro stadium, in Milan, Italy, Friday, Sept. 23, 2022. (AP Photo/Antonio Calanni)Jude Bellingham akan jadi salah satu kekuatan timnas Inggris di Piala Dunia 2022. (AP/Antonio Calanni)

Moises Caicedo (21 tahun)

Caicedo menjadi salah satu pesona di Liga Inggris musim ini. Kinerjanya di lini tengah Brighton & Hove Albion membuat klub-klub top seperti Liverpool menaruh minat pada dirinya.

Caicedo akan jadi sosok sentral di lini tengah Ekuador. Pemain yang sudah mengoleksi 25 caps itu akan membantu Ekuador untuk berjuang lolos dari fase grup melawan Qatar, Senegal, dan Belanda.

Caicedo merupakan tipikal gelandang bertahan pekerja keras. Daya jelajahnya yang tinggi akan jadi pembeda di lini tengah Ekuador.

Banner Testimoni

Nicola Zalewski (20 tahun)

Zalewski perlahan menunjukkan kebintangannya bersama AS Roma. Kecepatannya di sektor sayap I Lupi menjadi salah satu senjata andalan buat pelatih Jose Mourinho.

Zalewski sejauh ini sudah mengoleksi tujuh caps bersama Polandia. Dengan kecepatannya, Zalewski akan sangat berguna soal urusan kreasi serangan Polandia.

Zalewski juga termasuk pemain serbabisa. Meski berposisi asli sebagai bek kiri, pemain kelahiran Tivoli, Italia itu bisa juga ditempatkan sebagai pemain sayap kiri atau kanan.



(jal/sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER