Jordi dan Sandy Resmi WNI, Naturalisasi Kebiasaan Masa Kini?

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2022 14:21 WIB
Jordi Amat dan Sandy Walsh resmi menjadi WNI. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jordi Amat dan Sandy Walsh resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai menjalani sumpah setia dan mendapat KTP RI, Kamis (17/11). Langkah menuju Timnas Indonesia pun semakin dekat.

Jordi dan Sandy tinggal menunggu proses perpindahan federasi agar bisa berseragam Skuad Garuda di pertandingan resmi. Jordi pindah dari Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) sementara Sandy dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB).

Setelah mendapat restu dari federasi asal dan FIFA, Jordi dan Sandy akan bisa membawa lambang Garuda di dada. Ini sekaligus menjadi hal yang dinanti-nanti oleh kedua pemain dan banyak masyarakat Indonesia.

Keduanya diharapkan bisa tampil di Piala AFF 2022 pada Desember-Januari mendatang. Target juara turnamen level Asia Tenggara itu menjadi salah satu alasan PSSI menaturalisasi Jordi dan Sandy.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong adalah orang yang meminta langsung kepada PSSI agar 'memulangkan' Jordi dan Sandy ke negeri leluhur. Bukan tanpa alasan pelatih asal Korea Selatan itu ingin dua sosok itu ada di bawah kendalinya.

Jordi sudah malang-melintang di level Eropa. Bek 30 tahun itu pernah berseragam Swansea City di Liga Inggris, kemudian Rayo Vallecano, Espanyol, dan Real Betis di Liga Spanyol

Tak ayal pemain keturunan Kerajaan Siau, Sulawesi Utara, itu paham betul menghadapi pemain kelas dunia seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Sementara Sandy yang ditempa di akademi Anderlecht, menjadi andalan KV Mechelen di kasta tertinggi Liga Belgia. Sandy merupakan pemain versatile yang bisa dipasang di banyak tempat selain bek kanan sebagai posisi aslinya.

Kedatangan Jordi dan Sandy tentu akan menguntungkan lini belakang Merah-putih jika keduanya tampil di Piala AFF 2022. Berkaca di edisi Piala AFF sebelumnya, pertahanan adalah salah satu titik lemah Indonesia.

Di Piala AFF 2020, Indonesia adalah tim yang lolos semifinal dengan jumlah kebobolan paling banyak, empat kali. Saat tampil di final kontra Thailand, Skuad Garuda kejebolan enam kali. Indonesia kembali gagal meraih gelar juara AFF pertama.

Melihat catatan itu dapat menjadi alasan logis jika Shin Tae Yong ingin Jordi dan Sandy segera bergabung. Sebab selain AFF, Jordi dan Sandy diproyeksikan masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Bersambung ke halaman kedua >>>

Naturalisasi Pemain, Persimpangan Antara Berkah dan Masalah


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :