Ronaldo, Manchester United, dan Kenangan yang Tak Seharusnya Diulang
Ketika Cristiano Ronaldo pergi dari Old Trafford di 2009, banyak yang merasa kehilangan. Ketika untuk kedua kalinya Ronaldo pergi saat ini, suasana dan perasaan tidak lagi sama.
Begitu Ronaldo pergi dari Manchester United menuju Real Madrid dan menjelma jadi pemain yang lebih besar, suara-suara yang merindukan CR7 terus menggema di kota Manchester. Bayangan bahwa Ronaldo bisa kembali ke Old Trafford suatu saat di masa depan terus diapungkan.
Ronaldo bahkan mendapat sambutan meriah ketika harus kembali sebagai musuh di Old Trafford pada musim 2012/2013. Ronaldo bahkan mencetak gol kemenangan Madrid di laga itu.
Ronaldo lalu menunjukkan rasa hormatnya pada Manchester United dengan tidak merayakan golnya.
Sambutan yang hangat juga kembali didapatkan Ronaldo ketika ia kembali ke Old Trafford, kali ini berkostum Juventus pada musim 2018/2019. Padahal saat itu sejumlah pendukung Manchester United mungkin mengalami kekecewaan karena CR7 memilih bergabung ke Bianconeri dibanding pulang ke Manchester United beberapa bulan sebelumnya.
Gonjang-ganjing Ronaldo kembali ke Manchester United akhirnya kembali terbuka di awal musim 2021/2022. Gonjang-ganjing itu sendiri tidak benar-benar langsung mengarah ke Manchester United.
Awalnya, Ronaldo justru dikabarkan diminati oleh Manchester City. 'Setan Merah' tidak banyak bergerak sebelum akhirnya mereka 'potong jalan' dan menikung upaya Manchester City mendapatkan Ronaldo di saat akhir.
Banyak spekulasi yang beredar terkait kembalinya Ronaldo ke Manchester United. Spekulasi tergila yang ada adalah Ronaldo tak mau sorotan publik dunia mengarah ke Lionel Messi yang saat itu baru pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain. Alhasil, Ronaldo memutuskan pulang ke Manchester United dibanding menerima pinangan Man City.
Langkah Ronaldo terbukti disorot banyak pihak. Nostalgia Ronaldo bersama Manchester United kembali mengemuka. Kedua pihak seolah kembali bersiap berjalan bersama mengulang kembali kenangan saat masa kejayaan.
Namun ternyata keindahan masa lalu terkadang memang lebih baik tetap disimpan dalam ingatan tanpa pernah ada niatan untuk diulang.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>