Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengaku tidak terkejut dengan kesuksesan Jepang mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 di Piala Dunia 2022, Rabu (23/11).
Menurut pelatih asal Portugal tersebut Jepang punya level yang baik dalam organisasi permainan. Saat ini Mourinho sedang berada di Jepang bersama pemain AS Roma untuk melakoni beberapa uji coba.
"Saya tidak menontonnya. Saya di tempat tidur, televisi menyala, tetapi saya tertidur," ujar Mourinho dikutip dari Football Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat terpukul. Selamat untuk Jepang, tapi ini bukan kejutan besar, mereka adalah tim bagus yang sedang berkembang," kata Mourinho menambahkan.
Lelaki yang sering disapa The Special One itu menjelaskan bahwa tim-tim di Eropa banyak menekankan kualitas individu. Pada saat yang sama mentalitas pemain-pemain Asia terasah dengan baik.
"Di Eropa kami fokus pada individualitas. Saya telah melatih pemain Asia dan beruntung karena telah melatih yang terbaik," tutur Mourinho.
"Mereka memiliki mentalitas tepat. Itulah mengapa saya pikir ini bukan kejutan besar," ucap Mourinho melanjutkan.
Dalam jumpa pers di Jepang itu, Mourinho mengatakan tak menutup kans melatih timnas Jepang, meski menurutnya kans itu kecil. Bukan pesimistis, tetapi Mourinho merasa Jepang punya cita rasa tersendiri soal pelatih.
"Dalam sepak bola jangan pernah katakan tidak, tapi saya rasa tim nasional Jepang tidak membutuhkan saya. Mereka memiliki pelatih dengan level tertentu," ucap pelatih 59 tahun itu.
Soal isu bursa transfer, Mourinho juga tak menutup peluang merekrut pemain asal Jepang. Hanya saja syarat yang diajukan Mourinho agak menggelitik, yakni pemain tersebut berbanderol murah.