Kalidou Koulibaly berhasil memimpin timnas Senegal ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Menariknya, gol tersebut adalah gol pertama Koulibaly untuk Senegal.
Bek 31 tahun itu dipercaya pelatih timnas Senegal, Aliou Cisse sebagai kapten. Tanggungjawab besar tidak disia-siakan Koulibaly.
Pemain Chelsea itu mampu menjadi teladan bagi Skuad Lions of Teranga meski tak diperkuat Sadio Mane yang tengah dibekap cedera. Otomatis Koulibaly tampil rutin sebagai starter di babak penyisihan Piala Dunia 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski memulai perjalanan di Piala Dunia 2022 dengan kekalahan kontra Belanda, Senegal berhasil bangkit dengan meraih dua kemenangan beruntun melawan Qatar dan Ekuador. Hasil itu tak lepas dari performa solid Koulibaly di lini belakang.
Selain tangguh mengawal benteng pertahanan, Koulibaly juga sukses menjadi penentu langkah Senegal ke fase knockout. Satu gol ke gawang Ekuador memastikan satu tiket babak 16 besar untuk Senegal.
Koulibaly layak mendapat apresiasi. Sebab, gol ke gawang Ekuador adalah yang pertama baginya selama membela timnas Senegal.
Koulibaly sudah berada di skuad senior timnas Senegal sejak 2015 silam. Ia menjadi langganan skuad negaranya di Piala Afrika hingga ke Piala Dunia.
Jam terbang reguler di level timnas tak lepas dari performa Koulibaly dengan klub. Cerita apik Koulibaly dimulai di akademi Saint-Die pada 1999 ketika usianya delapan tahun.
Koulibaly kemudian pindah ke akademi klub Prancis, Metz pada 2003 hingga dipanggil ke tim junior pada 2009. Ia lalu promosi ke tim utama hingga direkrut klub Liga Belgia, Genk pada 2012.
![]() |
Performa apik membuat raksasa Liga Italia, Napoli memboyong Koulibaly pada 2014. Koulibaly mencapai puncak kariernya bersama Il Partinopei.
Setelah delapan tahun di Italia, Koulibaly hijrah ke London bersama Chelsea pada musim 2022/2023. Di Chelsea, Koulibaly sudah mencatat sembilan penampilan dengan kontribusi satu gol.