ONE Fight Night 5: De Ridder dan Malykhin Sama-sama Ingin Menang Kilat
Reinier de Ridder dan Anatoly Malykhin, dua raja tak terkalahkan yang kerap menang cepat di ONE Championship, sama-sama menargetkan kemenangan kilat dalam laga puncak ONE Fight Night 5 pada Sabtu (3/12) pagi.
Keduanya akan berlaga di Mall of Asia Arena, Manila untuk memperebutkan sabuk juara dunia ONE Light Heavyweight yang saat ini disandang De Ridder. Selain sabuk emas, mereka juga akan mempertaruhkan rekor tak terkalahkan dalam MMA.
Dalam konferensi pers pada Rabu (30/11), De Ridder dan Malykhin sempat bertukar ejekan dan sepakat untuk memberikan sebuah kemenangan cepat.
"Saya sangat menghormati lawan saya dan saya akan menjanjikan laga kami bakal menjadi sebuah pertandingan bersejarah di ONE. Saya akan menjadikan pertandingan kami sebesar 'Thriller in Manila' dan terus dikenang masyarakat Filipina," kata Malykhin yang memiliki rekor 11-0.
"Pada Sabtu, Reinier De Ridder akan tidur dalam satu ronde, saya hanya perlu satu ronde saja," lanjutnya.
Adapun tga kemenangan terakhir petarung asal Rusia itu selalu diraih lewat KO/TKO, termasuk saat mengalahkan Kiril Grishenko demi menjadi juara dunia ONE Interim Heavyweight. Kini, Malykhin turun satu kelas demi meraih sabuk kedua.
Di sisi lain, De Ridder juga menjanjikan aksi serupa. Sebagai pemilik sabuk hitam BJJ dan Judo, petarung asal Belanda ini kerap membelit lawan dengan kunciannya. Hingga kini, dia telah mengantongi 16 kemenangan tanpa sekali pun tersentuh kekalahan.
"Saya termasuk orang yang tidak ingin terlalu lama beristirahat, saya ingin selalu berlaga tiap beberapa bulan untuk mempertahankan gelar saya di Circle ONE. Dan menurut saya laga ini merupakan perebutan kejuaraan ONE heavyweight, bukan sebuah pertandingan dua lawan light heavyweight," kata Reinier De Ridder.
Dalam sesi tanya jawab, Anatoly Malykhin mengatakan bahwa pada laga mereka nanti, dia akan menidurkan Reinier De Ridder dengan tinjunya di ronde pertama. Sang Juara Interim juga mengajak sang grappler untuk berlaga di atas kaki untuk ronde pertama demi menguji kemampuan striking mereka berdua.
(rea/rea)