Hasil BWF World Tour Finals: Apriyani/Fadia Kalahkan Malaysia

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang atas Pearly Tan/Thinaah Muralitharan pada fase grup BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (7/12) siang.

Kesalahan dari dua pasangan mengawali pertandingan wakil Indonesia melawan Malaysia. Apriyani/Fadia lebih dulu bisa 'nyetel' dengan situasi dan memimpin 4-1. Keunggulan tak bisa bertambah, Tan/Thinaah malah sempat menyamakan kedudukan.

Setelah skor 5-5, Apriyani/Fadia bisa memimpin 8-6. Lagi-lagi pasangan peringkat 14 dunia itu tidak bisa leluasa menyerang lawan. Apriyani/Fadia terkunci di angka delapan dan kemudian tertinggal 8-11 pada interval gim pertama.

Pasangan ganda putri terbaik Indonesia itu mencoba bangkit setelah laga berlanjut. Usai interval dua angka bisa diraih Apriyani/Fadia.

Tan/Thinaah tak membiarkan Apriyani/Fadia menambah angka. Permainan konsisten menyerang coba diperagakan andalan Malaysia tersebut. Apriyani/Fadia tertinggal 10-14.

Apriyani/Fadia tak kenal menyerah mengejar lawan dan kemudian bisa menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Laga kembali berjalan alot. Skor kembar berlanjut hingga angka 19-19.

Apriyani/Fadia tertinggal 19-20, namun bisa memaksakan poin dan skor kembali imbang. Setelah gagal mengamankan kemenangan usai memimpin 21-20. Apriyani/Fadia kemudian menang 23-21.

Situasi alot langsung terjadi pada awal gim kedua. Apriyani/Fadia yang semula tertinggal 0-2 kemudian menyamakan kedudukan pada skor 3-3. Serangan Apriyani/Fadia yang dibarengi penampilan tidak konsisten Tan/Thinaah membawa pasangan Indonesia berbalik unggul.

Dari keunggulan 9-5, Apriyani/Fadia gagal menambah angka. Baru setelah Tan/Thinaah meraih angka kedelapan, Apriyani/Fadia bisa mengubah kedudukan menjadi 10-8.

Unggul 11-9 pada interval gim kedua, Apriyani/Fadia mencoba menjauh dari lawan. Usai meraih dua angka beruntun, Apriyani/Fadia kembali kecolongan dan Tan/Thinaah menempel dengan jarak satu poin.

Apriyani/Fadia lantas menemukan kembali ritme permainan menyerang yang membuat mereka kembali menjauh. Skor menjadi 16-12. Tiga kesalahan beruntun Apriyani/Fadia lantas membuat situasi kembali sengit.

Selisih satu angka kembali membuat Apriyani/Fadia fokus dan menuai dua poin beruntun. Apriyani/Fadia kembali harus kehilangan poin di tengah memimpin tiga angka. Apriyani/Fadia pun menyisakan keunggulan satu poin sebelum bisa mengemas skor 20-18.

Kesempatan pertama untuk menyudahi pertandingan gagal dimanfaatkan, setelah pukulan Apriyani menyangkut di net. Serobotan Fadia kemudian membuat shuttlecock masuk ke bidang permainan lawan. Apriyani/Fadia pun menang 21-19.

[Gambas:Video CNN]