Kroasia bisa menjadi ancaman yang tidak terduga untuk Brasil saat kedua tim berduel di babak perempat final Piala Dunia 2022, Jumat (9/12).
"Tidak ada yang perlu ditakuti." Begitu kata Zlatko Dalic, pelatih Kroasia mengenai Brasil menjelang duel perempat final Piala Dunia 2022.
Duel Kroasia versus Brasil akan berlangsung di Stadion Education City, Al Rayyan. Diketahui, di stadion ini tim-tim tangguh dan unggulan secara tak terduga dipermalukan tim-tim lemah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada babak 16 besar Spanyol mengakhiri kisahnya di Stadion Education City. Sebelumnya Portugal dilibas Korea Selatan dan Prancis digilas Tunisia. Kisah serupa ingin dicipta Kroasia ke Brasil.
Masalahnya Kroasia tak pernah menang atas Brasil dalam tiga pertemuan terakhir. Meski Kroasia adalah finalis Piala Dunia 2018, kualitas permainan mereka sudah tak sekuat empat tahun lalu.
Buktinya Vatreni lolos ke babak 16 besar dengan status runner up Grup F. Luca Modric dan kawan-kawan pun bisa ke perempat final setelah bertarung susah payah melawan wakil Asia, Jepang.
Namun Kroasia tetap punya modal. Tim penghuni peringkat ke-12 FIFA ini tak kalah dalam 10 laga terakhir. Bahkan Prancis yang juga punya lini depan tajam seperti Brasil bisa diredam.
Adapun Brasil tampil penuh determinasi. Komposisi lini depan Selecao yang muda dan bertenaga membuat Swiss yang biasa main disiplin tak berkutik. Brasil menang dengan empat gol sistemik.
Kembalinya Neymar yang absen saat kalah dari Kamerun, membuat lini depan Brasil makin hidup. Absennya Gabriel Jesus, Alex Telles, dan Alex Sandro sama sekali tak mengurangi kekuatan tim asuhan Tite ini.
Jika mengacu statistik, dilansir dari FIFA, aksi Thiago Silva dan kawan-kawan tak terlalu menonjol. Dalam hal umpan akurat misalnya, Brasil punya 2.071 dari empat laga, sedangkan Kroasia punya 2.111.
Karena itu Dalic percaya diri. Menurutnya Brasil unggul segalanya dari Kroasia, tetapi sepak bola tak hanya soal utak atik sebelum laga. Mentalitas pemain yang menurutnya akan menentukan.
Sebagai finalis edisi sebelumnya, Dalic sudah tak ragu dengan mentalitas berjuang para pemainnya. "Ini bukan pertandingan 50:50, tapi kami juga bukan tim lemah," ucap Dalic dengan percaya diri.