Kapten timnas ArgentinaLionel Messi berkonfrontasi langsung dengan Louis van Gaal usai laga panas kontra Belanda.
Messi jadi salah satu eksekutor penalti Argentina yang sukses menjalankan tugasnya. Skuad asuhan Lionel Scaloni pun jadi pemenang setelah Emiliano Martinez dua kali mementahkan tendangan penalti lawan.
Begitu adu penalti usai, Messi menghampiri Van Gaal dan terlihat mengucapkan sesuatu. Pengoleksi tujuh gelar Ballon d'Or itu ditengarai mendatangi juru racik formasi asal Belanda itu karena tidak senang dengan komentarnya sebelum laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Dalam sesi jumpa pers, Van Gaal mengatakan akan berupaya mematikan Messi. Hanya saja omongan itu tidak terbukti karena Messi justru tampil bagus di laga ini.
Messi bahkan sampai harus ditenangkan oleh asisten pelatih Belanda, Edgar Davids. Setelah itu Messi ditarik oleh rekan setimnya Angel Di Maria untuk menghentikan konfrontasinya dengan Van Gaal.
Messi mengkritik wasit Mateu Lahoz saat diwawancarai setelah pertandingan. Mantan pemain Barcelona itu menilai kinerja wasit asal Spanyol itu tidak sesuai dengan standar.
Di laga ini, Lahoz mengeluarkan 18 kartu kuning yang menjadi rekor jumlah kartu terbanyak di Piala Dunia. Satu kartu merah bahkan ia keluarkan untuk pemain Belanda, Denzel Dumfries.
Messi beranggapan keputusan yang diambil oleh wasit kerap merugikan timnya. Apalagi masa perpanjangan waktu babak kedua berjalan sampai 10 menit.
"Saya tidak ingin berbicara tentang wasit karena Anda bisa disanksi. Tapi mereka tidak bisa begitu saja menugaskan wasit yang tidak sesuai levelnya," keluh Messi.