Cristiano Ronaldo kembali gagal membawa Portugal juara Piala Dunia. Masih adakah kesempatan bagi diriniya untuk tampil di Piala Dunia 2026 mendatang?
Ronaldo sudah membela Portugal di ajang Piala Dunia 2006. Sejak saat itu, Ronaldo selalu jadi andalan Selecao das Quinas di empat edisi Piala Dunia berikutnya yaitu 2010, 2014, 2018, dan 2022.
Dalam kiprahnya di beberapa gelaran Piala Dunia tersebut, CR7 menciptakan rekor sebagai pemain pertama yang mampu mencetak gol di lima edisi Piala Dunia berbeda. Namun dari segi prestasi, Ronaldo tidak bisa membawa Portugal berbicara banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prestasi terbaik Ronaldo bersama Portugal adalah semifinal di Piala Dunia 2006. Setelah itu, CR7 gagal memimpin Portugal untuk sekadar mengulang pencapaian yang sama.
Dengan Ronaldo kini berusia 37 tahun, sulit berharap melihat CR7 bisa kembali tampil di Piala Dunia 2026. Terlebih Ronaldo sudah menyiratkan bahwa mimpinya membawa Portugal juara Piala Dunia telah berakhir. Namun sejatinya peluang untuk hal itu belum sepenuhnya tertutup.
Rekor pemain tertua yang tampil di Piala Dunia adalah kiper Mesir, Essam El Hadary yang merumput di usia 45 tahun pada Piala Dunia 2018 lalu.
Sedangkan untuk striker, penyerang legendaris Kamerun, Roger Milla bisa jadi contoh bagus.
Milla tampil di Piala Dunia 1990 saat berumur 38 tahun dan kemudian kembali berlaga di Piala Dunia 1994 ketika berumur 42 tahun.
Ada motivasi besar pula yang bisa mendorong Ronaldo untuk kembali berharap bermain di Piala Dunia. Selain mimpi mengantar Portugal menjadi juara, Ronaldo bisa memecahkan rekor sebagai pemain pertama yang tampil di enam edisi Piala Dunia sekaligus pemain pertama yang mampu mencetak gol di enam edisi Piala Dunia.
![]() |
Bila CR7 mampu melakukan hal itu, kemungkinan besar rekor tersebut akan sulit dipecahkan untuk waktu yang lama.
Jika Ronaldo mampu menjaga fisik dan motivasinya untuk terus berkarier di level tinggi, CR7 masih punya peluang untuk kembali dipanggil tim nasional Portugal. Selama Ronaldo belum memutuskan gantung sepatu, hal itu berarti peluang untuk kembali mengenakan kostum tim nasional Portugal masih terbuka.