Argentina vs Kroasia: Laga Adu Mekanik Messi Lawan Modric

Piala Dunia 2022 kemungkinan besar bakal menjadi panggung terakhir bagi Lionel Messi dan Luka Modric.

Laga Argentina vs Kroasia bakal menjadi kesempatan terakhir bagi salah satu dari mereka unjuk kemampuan sebagai 'mekanik'.

Argentina dan Kroasia akan bentrok dalam pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar pada Rabu (14/12) dini hari WIB.

Argentina melaju ke semifinal dengan empat kemenangan dan satu kekalahan. Namun, salah satu dari empat kemenangan itu diraih Argentina dari babak adu penalti.

Hal tersebut terjadi ketika Argentina berjumpa Belanda di perempat final, di mana skor sama kuat 2-2 bertahan hingga 120 menit.

Hasil yang diperoleh Argentina saat ini sebenarnya jauh lebih baik dibandingkan raihan di Piala Dunia 2018 lalu.

Kala itu, Tim Tango hanya berhasil meraih satu kemenangan dan satu hasil seri di babak penyisihan grup. Setelah itu, Messi cs langsung tumbang di tangan Prancis pada babak 16 besar.

Berdasarkan catatan Whoscored, penampilan Argentina di Piala Dunia 2022 cukup baik.

Tim Tango menguasai penguasaan bola atau ball possession sebesar 61,7 persen, kemudian sukses melakukan operan sebesar 87 persen.

Dari dari lini serang, Argentina memiliki rata-rata tendangan ke arah gawang sebanyak 14,2 kali percobaan per pertandingan.

Sejauh ini, tim asuhan Lionel Scaloni itu sudah mencetak sembilan gol di Piala Dunia 2022.

Sementara itu, Kroasia memang tak diunggulkan diunggulkan di laga ini, tapi Vatreni berpotensi menghadirkan kembali kejutan.

Di laga perempat final sebelumnya, Kroasia telah menghadirkan kejutan dengan menumbangkan tim favorit juara, Brasil, lewat drama adu penalti.

Selama 120 menit, anak asuh Zlatko Dalic itu berhasil meredam gempuran Tim Samba yang terus datang dari berbagai lini.

Luka Modric salah satu pemain tersisa di Kroasia dari Piala Dunia 2018. (REUTERS/LEE SMITH)

Kroasia sebenarnya mengalami penurunan kualitas permainan yang tajam dibandingkan empat tahun lalu, Piala Dunia 2018.

Hal itu paling terlihat kontras dalam urusan mencetak go. Vatreni melaju ke semifinal Piala Dunia 2018 dengan catatan baru mencetak enam gol. Padahal, Kroasia berhasil mencetak 14 gol di Piala Dunia 2018.

Berdasarkan statistik di lima pertandingan di Piala Dunia 2022, Kroasia mencatat penguasaan bola atau ball possession sebesar 53,9 persen, kemudian sukses melakukan operan sebesar 85,5 persen.

Kemudian, Kroasia memiliki rata-rata tendangan ke arah gawang sebanyak 11 kali percobaan per pertandingan.

Meski demikian, rekor pertemuan Argentina vs Kroasia jelang semifinal Piala Dunia 2022 tak bila lepas dari perjumpaan terakhir kedua tim di Piala Dunia 2018 lalu.

Pada kesempatan tersebut secara mengejutkan Kroasia membungkam Argentina dengan skor telak 3-0.

Pertandingan itu tentu masih jelas dalam ingatan beberapa pemain di kedua tim. Pasalnya relatif banyak penggawa Argentina dan Kroasia saat ini yang juga tampil di Piala Dunia 2018 lalu.

Bersambung ke halaman berikutnya....

Namun, sepak bola tidak bisa mengabaikan kemampuan individu seorang 'mekanik' yang mampu mengubah jalannya pertandingan.

Dalam hal inilah, peran Messi dan Modric dapat menentukan hasil akhir laga Argentina vs Kroasia. Keduanya, merupakan 'mekanik' bagi masing-masing negaranya, Messi bagi Argentina dan Modric untuk Kroasia.

Messi menjadi pemain Argentina dengan rating tertinggi sejauh ini, yakni, 8,09. Di Piala Dunia 2022, La Pulga sudah tampil selama 481 menit.

Pilihan Redaksi Gary Neville Ngeri Lihat Ronaldo Menangis di Lorong Scaloni Marah Argentina Disebut Pemenang yang Buruk Ronaldo Sebut 3 Aspek Realitas Usai Gagal di Piala Dunia 2022

Dari penampilannya di atas lapangan itu, Messi telah mencetak empat gol, dua assist,dan dua kali menjadiman of the match.

Messi menjadi pemain La Albiceleste yang paling rajin melepaskan tembakan ke arah gawang.

Berdasarkan catatan, pemain berusia 35 tahun itu rata-rata melepaskan lima tembakan ke arah gawang per pertandingan.

Selain itu, Messi juga memiliki catatan operan sukses yang baik, yakni 84,6 persen.

Lionel Messi memiliki peran penting di timnas Argentina selama Piala Dunia 2022. (REUTERS/BERNADETT SZABO)

Melihat seluruh catatan itu, maka tak salah bila menyebut La Pulga sebagai tulang punggung permainan Argentina di Piala Dunia 2022.

Tanpa Messi, langkahLa Albicelestedi Piala Dunia 2022 mungkin sudah terhenti di babak penyisihan grup, 16 besar, atau perempat final.

Sementara itu, Modric adalah nyawa dari permainan Kroasia. Meski tidak impresif seperti permainan Messi, namun Modric adalah jenderal di lini tengah yang mengatur tempo permainan Vatreni di Piala Dunia 2022.

Lebih lama sedikit dari Messi, Modric sudah tampil selama 486 menit di Piala Dunia 2022. Dari penampilannya, Modric sama sekali belum menciptakan gol ataupunassist.

Pemain Real Madrid itu memiliki rata-rata 0,8 tembakan ke arah gawang per pertandingan. Selain itu, Messi juga memiliki catatan operan sukses yang baik, yakni 88,5 persen.

Namun, rating dari seluruh penampilan Modric di Piala Dunia 2022 jauh di bawah Messi. Pemain berusia 37 tahun itu hanya memiliki rating sebesar 6,96.

[Gambas:Video CNN]