Pelatih Maroko: Ibu Cahaya Hidup Kami

CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2022 14:35 WIB
Pelatih Maroko Walid Regragui menyatakan timnya menjunjung tinggi budaya menghormati Ibu. Hal itu yang juga terlihat di Piala Dunia 2022.
Maroko menjaga asa untuk menciptakan sejarah memenangkan Piala Dunia. (AFP/FADEL SENNA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Maroko Walid Regragui menyatakan negaranya menjunjung tinggi budaya menghormati Ibu. Hal itu yang juga terlihat di Piala Dunia 2022.

Dalam beberapa perayaan kemenangan Maroko di Piala Dunia 2022, para pemain melakukannya bersama Ibu mereka. Achraf Hakimi selalu menghampiri Ibu di tribune dan menciumnya.

Selain itu ada pula momen Sofiane Boufal menari bersama sang Ibu di tengah lapangan. Momen itu terjadi ketika Maroko mengalahkan Portugal di babak perempat final Piala Dunia 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Piala Dunia adalah kesempatan bagi para pemain untuk menunjukkan kedekatan mereka dengan keluarga, dengan Ibu dan juga istri. Betapa besarnya arti keluarga untuk para pemain."

"Memang sudah jadi budaya di Maroko untuk menunjukkan rasa terima kasih pada Ibu karena mereka adalah cahaya dalam hidup. Ibu selalu mengharapkan yang terbaik untuk kami," kata Regragui dikutip dari Gulf Today.

Maroko di bawah kepemimpinan Regragui sejak awal sudah memperhatikan aspek non teknis jelang keberangkatan ke Piala Dunia 2022. Mereka memperbolehkan para pemain membawa serta Ibu dan keluarga tercinta.

Hal itu yang kemudian jadi salah satu titik kekuatan pemain-pemain Maroko. Dengan kondisi lingkungan yang hangat karena penuh sanak famili, ketegangan tinggi khas Piala Dunia menjadi berkurang.

Regragui lalu menyatakan bahwa Piala Dunia 2022 adalah momen yang tepat bagi sebuah tim untuk menunjukkan kualitas yang dimiliki. Hal itulah yang akhirnya berhasil ditunjukkan oleh Maroko.

"Ketika kami bermain di Piala Dunia, semua orang menonton kami. Ini adalah tempat yang baik untuk menunjukkan kualitas kami," ujar Regragui.

Maroko sudah mencatat sejarah sebagai negara Afrika pertama yang mampu menembus semifinal Piala Dunia. Kini mereka bakal berusaha menjadi negara Afrika pertama yang menembus final bahkan memenangkan Piala Dunia.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER