Pemain Maroko nampak memiliki energi berlebih ketika melawan tim-tim besar. Itu terlihat saat berhadapan dengan Spanyol dan Portugal.
Tim besutan Walid Regragui itu mampu memaksa Spanyol bermain hingga babak tambahan yang berujung adu penalti. Di babak tos-tosan, Maroko juga menang dengan mulus.
Begitu juga dengan melawan Portugal ketika pemain Maroko mampu menahan gempuran lawan saat unggul tipis 1-0. Itu dapat menjadi modal yang apik bagi Maroko untuk menandingi Prancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maroko diperkirakan bisa tampil dengan kekuatan penuh menghadapi Prancis. Ini menjadi sinyal positif bagi wakil Afrika kontra wakil Eropa.
Kapten timnas Maroko, Romain Saiss, diharapkan 100 persen fit usai melawan Portugal meski sempat mengalami masalah fisik. Begitu juga dengan Nayef Aguerd yang juga masih belum pulih sepenuhnya.
Namun Maroko baru kedatangan pemain yang baru bergabung, Amine Harit. Hanya saja Harit datang hanya untuk memberikan dukungan kepada rekan-rekan setimnya di semifinal Piala Dunia 2022.
Sejak awal Piala Dunia 2022, Prancis punya masalah dengan stok pemain yang akan dibawa ke Qatar. Beberapa nama seperti Paul Pogba, N'Golo Kante, dan Karim Benzema terpaksa menepi.
Kini, Prancis juga berhadapan dengan persoalan serupa ketika dua pemain penting Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot yang absen dalam latihan terakhir.
Ini membuat pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps harus siap dengan strategi alternatif. Ibrahima Konate dan Youssouf Fofana dapat mengisi pos yang kosong demi mengusung misi menuju final.
(ikw/jun)