Jelang final Piala Dunia 2022, Messi sudah menyatakan bahwa laga itu adalah yang terakhir baginya di Piala Dunia. Ia sadar bahwa usianya tak lagi muda.
Namun, mimpi besar Messi membawa Argentina juara tidak akan mudah didapatkan. Sebab rintangan terakhir yang akan dihadapi adalah Prancis, juara Piala Dunia 2018.
Di Piala Dunia 2022, Prancis adalah tim yang berhasil tampil impresif meski diterpa badai cedera. Performa Les Bleus sangat meyakinkan meski tidak diperkuat Karim Benzema, Paul Pogba, N'Golo Kante, serta pemain-pemain penting lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prancis bahkan berhasil melaju ke final tanpa melalui drama adu penalti seperti Argentina. Artinya, tim arahan Didier Deschamps punya kapasitas menyelesaikan pertandingan lebih cepat jika dibandingkan dengan Argentina.
Jika mampu mempertahankan gelar juara, Prancis akan mengikuti jejak Italia dan Brasil sebagai negara yang pernah menjadi kampiun dua edisi piala dunia beruntun.
Selain itu, apabila Prancis juara maka dominasi Eropa akan berlanjut. Sebab sejak Brasil merajai Piala Dunia 2002, gelar juara selalu disabet oleh negara dari Eropa yakni Italia, Spanyol, Jerman, dan Prancis.
![]() |
Dominasi Eropa selama 20 tahun pernah satu kali terjadi pada rentang 1934-1954 saat Italia juara di edisi 1934 dan 1938. Namun saat itu dua edisi piala dunia tak digelar akibat perang.
Akan menjadi tugas Argentina dalam mengakhiri dominasi Eropa selama dua dekade, dan Messi akan mengemban tugas besar itu.
Saat ini, Messi sudah meraih total 41 trofi selama karier profesionalnya. Jika mampu juara Piala Dunia 2022, maka Messi semakin mendekati rekor Dani Alves yang tercatat sudah menjuarai 44 gelar dalam karier.
Juara Piala Dunia 2022 tentu akan menjadi akhir yang manis bagi Messi dalam menutup masa baktinya bersama timnas Argentina. Tinggal satu langkah lagi, Messi.