Lionel Messi dan timnas Argentina di Piala Dunia 2022 memiliki persamaan dengan Diego Maradona dan kawan-kawan di Piala Dunia 1990 dan Spanyol 2010. Jejak mana yang mereka ikuti?
Messi dan kawan-kawan memulai perjalanan mereka di Piala Dunia 2022 dengan hasil buruk. Albiceleste tumbang dengan skor 1-2 di tangan Arab Saudi.
Torehan tersebut menyamai catatan perjalanan Argentina di Piala Dunia 1990 dan Spanyol di Piala Dunia 2010. Saat itu Argentina kalah 0-1 dari Kamerun di laga pembuka Piala Dunia 1990.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spanyol juga memulai langkah mereka dengan kekalahan di Piala Dunia 2010. Saat itu Carles Puyol dan kawan-kawan juga kalah 0-1 dari Swiss.
Namun baik Argentina 1990 ataupun Spanyol 2010 sama-sama bangkit dan berhasil lolos ke final Piala Dunia. Bedanya, hasil akhir perjalanan dari dua tim yang sukses bangkit tersebut.
Maradona dan kawan-kawan harus gigit jari di partai puncak. Setelah tampil fenomenal dalam perjalanan menuju final denga menyingkirkan Brasil dan Italia, Argentina kalah 0-1 dari Jerman Barat di partai puncak.
Sementara itu Spanyol bisa mewujudkan momen bersejarah. La Furia Roja melangkahi Portugal, Paraguay, dan Jerman dalam perjalanan menuju final.
Di babak final, Spanyol sukses mengalahkan Belanda dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Andres Iniesta. Spanyol pun jadi negara pertama yang mammpu merebut trofi Piala Dunia meski sempat menelan kekalahan di laga perdana.
Argentina di Piala Dunia 2022 kini punya kisah serupa. Albiceleste mampu bangkit usai kalah di laga pertama.
Mereka bisa menapak ke partai final dengan menaklukkan Australia, Belanda, dan Kroasia di fase knock out. Di partai final, Argentina bakal berduel lawan Prancis.
Bila Argentina menang, Messi dan kawan-kawan akan mengikuti jejak La Furia Roja sebagai tim yang mampu juara Piala Dunia usai kalah di laga pertama.
Namun bila kalah, Messi dan kawan-kawan bakal mengulang cerita yang sama dengan pendahulu mereka, Maradona dan kawan-kawan di Italia 32 tahun silam.