Lantas apa yang harus dilakukan Timnas Indonesia saat melawan Brunei Darussalam?
Brunei Darussalam sejauh ini menjadi lumbung gol bagi kontestan di Grup A Piala AFF 2022. Pada laga perdana, Selasa (20/12) lalu, Brunei kalah telak 0-5 dari Thailand.
Kemudian pada pertandingan kedua, Jumat (23/12), The Hornets dibantai 1-5 oleh Filipina. Dari hasil tersebut terlihat jika Brunei adalah tim terlemah di Grup A.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu pertandingan ini harus betul-betul dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia untuk mengamankan kemenangan dan menambah tabungan gol.
Minimal Witan Sulaeman harus menang dengan selisih lima gol atas Brunei agar bisa menyamai torehan Thailand dan Filipina sebagai pesaing di Grup A.
Soal cara mengalahkan Brunei, Timnas Indonesia mungkin punya cara bermain sendiri, meskipun tidak salah juga jika bisa belajar dari bagaimana cara Thailand dan Filipina mengalahkan The Hornets.
Saat menghadapi Thailand, Brunei lebih banyak menumpuk pemain di area pertahanan dan hanya meninggalkan satu pemain di depan. Strategi ini dilakukan Brunei untuk mempersulit lawan membongkar pertahanan mereka.
Tetapi, Thailand tak kehabisan akal. Mereka melakukan variasi serangan dengan sering melakukan perubahan arah serangan dari kanan ke kiri dan dari kiri ke kanan.
Strategi Thailand ini terbukti sukses memecah konsentrasi para pemain bertahan Brunei. Akhirnya Thailand mampu mencetak empat gol yang berawal dari umpan crossing dan satu gol dari titik penalti.
Sementara Filipina menjalankan strategi yang berbeda saat membantai Brunei 5-1. Filipina cenderung memainkan serangan dengan berusaha menembus pertahanan Brunei dari sisi tengah.
Akhirnya Filipina mampu membobol gawang Brunei dengan satu gol lewat open play, tiga gol tercipta lewat tembakan dari dalam kotak penalti dan satu gol lewat tembakan dari luar kotak penalti.
![]() |
Artinya ada tiga cara yang bisa ditiru Indonesia dari Thailand dan Filipina saat mengalahkan Brunei yaitu dengan serangan yang variatif, bermain open play, dan mencoba tembakan dari luar kotak penalti.
Soal rencana STY melakukan rotasi dalam pertandingan ini juga tidak salah mengingat jeda waktu antarpertandingan di Piala AFF 2022 yang sangat sempit. Apalagi pada laga selanjutnya Indonesia akan menghadapi laga penting melawan Thailand.
Tetapi Indonesia juga harus berhati-hati jangan sampai meremehkan Brunei hingga membuat tim Garuda terpeleset yang bisa merugikan dalam perburuan tiket semifinal dari Grup A Piala AFF 2022.