Menghadapi Brunei, Indonesia bisa saja bermain menyerang. Kendati demikian tetap perlu membangun benteng pertahanan yang kukuh agar tak kecolongan serangan balik lawan.
Rachmat bisa menjadi pelindung yang pas sebagai pemutus serangan lawan sebelum masuk ke area pertahanan. Kinerja Rachmat dalam menyerang pun juga bisa bersaing dengan rekan-rekan yang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shin tak perlu khawatir bila Egy Maulana Vikri atau Witan Sulaeman belum benar-benar fit. Saddil Ramdani bisa menjadi opsi lain di sisi sayap. Kecepatan dan umpan Saddil jadi ancaman buat lawan.
Saddil pun memiliki kemampuan penyelesaian akhir yang bisa menghadirkan gol bagi Timnas Indonesia.
![]() |
Kemampuan Yakob di PSM Makassar tinggal menunggu waktu untuk menunjukkan kemampuan terbaik di Timnas Indonesia. Kepiawaian menempati berbagai posisi menjadi nilai plus pemuda kelahiran Yapen, Papua.
Kanan kiri oke. Yakob bisa bermain di dua sisi sayap. Bahkan pada laga pertama Yakob ditempatkan sebagai full back.
Setelah 'pemanasan' menjadi pemain pengganti di laga melawan Kamboja, Spaso bisa unjuk gigi dalam pertandingan melawan Brunei.
Gol menjadi bukti satu-satunya bagi Spaso untuk menegaskan bahwa dirinya belum habis meski sudah berada di usia senja.
Pemain termuda di Timnas Indonesia setelah Marselino Ferdinan ini punya kapasitas menjanjikan di level klub. Ramadhan laik mendapat kesempatan tampil.
Bukan tak mungkin gol dari Ramadhan di laga menghadapi Brunei bisa membuat Shin ketagihan memainkan penyerang 20 tahun dari PSM.
(nva/nva)