Pengamat: STY Tegur Egy Ibarat Bapak dengan Anak

Pengamat sepak bola nasional Kusnaeni memandang teguran Shin Tae Yong kepada Egy Maulana Vikri saat Timnas Indonesia membantai Brunei di Piala AFF 2022, Senin (26/12), adalah bentuk perhatian antara seorang bapak dengan anaknya.

Shin Tae Yong 'menyentil' Egy karena terlalu lama menggiring bola sehingga kerap terlambat mengambil keputusan saat Indonesia menang 7-0 atas Brunei. Pelatih asal Korea Selatan itu meminta Egy untuk lebih cepat menentukan langkah setelah memegang bola.

Kusnaeni menganggap sikap Shin Tae Yong kepada Egy merupakan hal yang biasa terjadi dalam dinamika sebuah tim. Ia justru menganggap 'ceramah' STY untuk Egy adalah bentuk perhatian orang tua kepada anaknya.

"Tidak apa-apa pemain ditegur pelatih. Egy, Witan [Sulaeman], Asnawi [Mangkualam], dan Pratama [Arhan] itu sudah seperti anaknya sendiri. Mereka lebih dari sekadar pemain [bagi STY]," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com.

"Jadi kalau ditegur itu karena hubungan antara orang tua dengan anak. Terlepas dari ditegur berapa kali, nanti Egy juga akan dipasang [bermain] lagi," ujar Bung Kus menambahkan.

Kusnaeni mengatakan Egy Maulana merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang mampu menerjemahkan dengan cepat keinginan Shin Tae Yong. Karena itu eks pemain FC ViOn Zlate Moravce itu mendapat jam terbang reguler bersama Skuad Garuda.

Di satu sisi kurangnya kuantitas penampilan Egy di level klub dalam beberapa waktu terakhir dinilai sebagai salah satu penghambat perkembangan pemain 22 tahun itu dalam mengeluarkan kemampuan terbaik di Piala AFF 2022.

"Memang di level klub, Egy jarang mendapat kesempatan begitu juga dengan Arhan. Ketika mereka masuk Timnas, sentuhannya banyak yang hilang. Itu yang terjadi pada Egy," ucap Kusnaeni.

Dengan perhatian lebih yang diberikan Shin Tae Yong, Kusnaeni optimistis pemain asal Sumatera Utara itu bakal menemukan ritme bermain di pertandingan Piala AFF 2022 berikutnya.

"STY juga memberikan perhatian kepada pemain penting lain seperti Fachruddin, Marc Klok, dan lain-lain. Tapi secara khusus Egy, Witan, Asnawi, dan Arhan memang dapat perhatian khusus dari STY. STY bisa melakukan manajemen personal kepada pemain, itu yang membuat pemain berkembang," kata dia.

Timnas Indonesia sudah menyelesaikan dua pertandingan awal dengan kemenangan kontra Kamboja dan Brunei Darussalam. Selanjutnya Indonesia bakal menghadapi Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12).