Satu-satunya tim kontestan Piala AFF 2022 yang belum kebobolan adalah Vietnam. Tim asuhan Park Hang Seo ini memperlihatkan pertahanan yang solid.
Sebagai tim dengan peringkat FIFA terbaik di 2023 ini, juga satu-satunya wakil ASEAN di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Golden Dragon memperlihatkan status mereka sebagai calon kuat juara.
Namun, sepak bola tidak melulu bicara statistik dan rekam jejak. Kisah Piala AFF 2020 (2021) bisa menjadi contoh paling mutakhir. Ketika itu Indonesia bisa menahan mereka 0-0 pada fase grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya Vietnam malah dilumat Thailand 0-2 dalam laga kandang pada leg pertama dan imbang 0-0 di leg kedua. Ini menunjukkan bahwa Vietnam bukan lawan yang perlu dipandang sebagai rival menakutkan.
Jika bisa tampil disiplin tanpa kebobolan pada leg pertama dan kedua, kans lolos ke babak final akan terbuka. Hanya saja Shin memotret permainan Timnas Indonesia menunjukkan kekukuhan sisi pertahanan.
Shin juga sepertinya mulai meninggalkan formasi tiga bek sejajar. Ini berbeda dengan pendekatan yang digunakan Shin di Piala AFF 2020, Kualifikasi Piala Asia 2023, dan laga uji coba melawan Curacao.
Apakah ini yang disebut senjata rahasia? Bisa saja. Apalagi terbukti formasi tiga bek sejajar yang digunakan Shin membuat Vietnam mati kutu di Singapura, lolos ke Piala Asia 2023, dan menjungkalkan Curacao.
Anggap saja formasi tiga bek ini akan diterapkan kembali melawan Vietnam, plus memainkan Rachmat Irianto dan Marc Klok sebagai gelandang, serta Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan di sayap, bagaimana lini serang?
![]() |
Ini yang mengkhawatirkan. Saddil Ramdani mulai membaik penampilannya saat melawan Filipina dibanding sebelumnya meski juga tidak terlalu memuaskan. Kondisi Saddil hampir mirip dengan Egy yang sering salah membuat keputusan.
Ilija Spasojevic yang diharapkan menjadi kartu as malah seperti disia-siakan Shin. Penyerang Bali United ini dominan sebagai pengganti. Bahkan Shin seperti lebih percaya Rafli yang kontribusinya masih minim.
Sejauh ini satu-satunya striker yang cukup menjanjikan adalah Dendy, walau kontrol bolanya dalam beberapa kesempatan terlihat payah. Inilah tugas Shin sebelum semifinal: solidkan sistem bertahan dan pertajam serangan.
(jun)