Kisah Ginting Soal Performa Anjlok Saat Ditekuk Axelsen di Tour Finals

CNN Indonesia
Kamis, 05 Jan 2023 05:55 WIB
Tunggal putra Indonesia Antony Ginting bercerita saat performanya anjlok saat bersua Viktor Axelsen dalam ajang BWF World Tour Finals 2022.
Anthony Ginting takluk dari Viktor Axelsen di final BWF World Tour Finals 2022. (Arsip PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tunggal putra Indonesia Antony Ginting bercerita saat performanya anjlok saat bersua Viktor Axelsen dalam ajang BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Thailand.

Atlet 26 tahun itu lolos ke final usai mengalahkan rekan senegaranya, Jonatan Christie di semifinal. Ginting pun bertemu Axelsen di laga penentuan juara, 11 Desember 2022.

Ginting tak kuasa menghadapi atlet penghuni peringkat satu dunia itu. Axelsen keluar sebagai usai menang dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-14.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kondisinya selama di Thailand itu semua aspek. Shuttlecock, lapangan, itu tidak mudah. Kunci utamanya adalah ketenangan dan fokus karena shuttlecock-nya kencang. Waktu lawan Axelsen saya tidak bisa keluar dari tekanan," kata Ginting di Jakarta, Rabu (4/1).

Kekalahan Ginting di BWF World Tour Finals 2022 memperpanjang rekor negatif dalam head to head kontra Axelsen. Dari total 15 pertemuan, atlet asal Cimahi itu kalah 11 kali.

Ginting mengaku sudah melakukan berbagai persiapan melawan Axelsen. Diskusi dengan pelatih hingga mempelajari antisipasi lawan menjadi bekal Ginting sebelum menghadapi final.

"Pasti sudah ada persiapan, sebelum main diskusi sama pelatih juga, disiapkan di lapangan nanti mainnya dan antisipasinya bagaimana. Cuma kadang kan apa yang sudah disiapkan tidak berjalan sesuai harapan. Nah di situnya kadang yang belum bisa konsisten," ucapnya.

"Saya usaha terus tapi kan banyak faktor yang bikin tidak bisa keluar permainannya, tidak bisa bermain bagus," katanya menambahkan.

Ginting bermimpi suatu hari bisa melampaui Axelsen di peringkat dunia. Saat ini Ginting berada di urutan keempat sedangkan rival asal Denmark itu masih kokoh di posisi tertinggi.

"Tentu ingin, semua pemain mau berada di peringkat tertinggi. Cuma fokusnya tidak ingin terlalu memikirkan ranking. Saya berpikir apa yang mau diperbaiki, ditingkatkan, dan tentang performa di lapangan. Nantinya ranking akan mengikuti," kata Ginting.

[Gambas:Video CNN]



(ikw/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER