5 Momen Shin Tae Yong Murka di Piala AFF 2022

3. Marah Saat Latihan

Shin Tae Yong marah melihat pemain Timnas Indonesia berjalan lambat ketika terlambat ataungaret dalam sesi latihan jelang lawan Thailand di Piala AFF 2022.

Latihan resmi prapertandingan Indonesia vs Thailand bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (28/12) sore WIB. Timnas Indonesia mendapat giliran pertama pada pukul 15.30 WIB.

Awak media mendapat kesempatan menyaksikan sesi latihan selama 15 menit. Namun rombongan pemain Timnas Indonesia baru nampak di lapangan pada pukul 15.40 WIB.

Shin Tae Yong berjalan berbarengan dengan para pemain, namun pelatih 52 tahun itu berjalan lebih cepat. Shin Tae Yong tampak tergesa-gesa ketika berjalan menuju lapangan.

Pelatih asal Korea Selatan itu tiba lebih dulu di pinggir lapangan, kemudian menengok ke arah pemain yang masih jauh berada di belakang. Shin Tae Yong kemudian berteriak memanggil pemain untuk berjalan lebih cepat.

"Hei! Ayo! Ayo! Cepat!" kata Shin Tae Yong melalui penerjemah.

4. Marah ke Polking

Shin Tae Yong terlihat melakukan kepada pelatih Thailand Alexandre 'Mano' Polking saat menghalangi Marselino Ferdinan yang hendak mengambil bola saat ada bola keluar milik Indonesia.

Mengenai aksi pelatih Thailand, Shin bahkan menilai Polking layak mendapat kartu. Menurutnya Polking telah melakukan tindakan yang tidak menghormati asas fair play dalam sebuah pertandingan.

"Pelatih Thailand melakukan hal yang tidak pantas dilakukan. Pelatih Thailand harusnya dapat kartu merah. Saya berpikir ini salah dan tidak fair play," ucap Shin.

5. Marah ke Ricky Kambuaya

Shin Tae Yong menunjukkan raut kecewa setelah Ricky Kambuaya terlalu egois dengan mengabaikan Ilija Spasojevic dalam duel Filipina vs Indonesia di Piala AFF 2022, Senin (2/1).

Momen itu terjadi pada menit ke-86. Ricky Kambuaya menguasai bola saat menyerang. Kambuaya melawan satu pemain belakang Filipina.

Di sisi kiri Spasojevic berlari dalam posisi kosong tidak terjaga pemain lawan. Akan tetapi Ricky Kambuaya memilih terus menggiring bola tanpa mengoper ke Spaso.

Bola yang dipegang Kambuaya akhirnya hilang setelah 'dicuri' pemain lawan. Pada saat itu juga hilang salah satu peluang terbaik Indonesia guna menambah gol.

Kegagalan Kambuaya memanfaatkan peluang menjadi kekecewaan bagi pelatih Shin Tae Yong. Dalam tayangan ulang Shin Tae Yong menunjukkan raut kesal lantaran pemainnya membuang kesempatan emas.