ANALISIS

Vietnam vs Indonesia: Peluang Terakhir Menebus Dosa

Muhammad Ikhwanudin | CNN Indonesia
Senin, 09 Jan 2023 07:41 WIB
Timnas Indonesia pantang menghamburkan peluang gol saat melawan Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/11).
Konsentrasi penuh dibutuhkan Indonesia saat melawan Vietnam. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Vietnam bukanlah tim 'kemarin sore' di Piala AFF. Vietnam sudah dua kali meraih juara, ditambah 12 kali lolos semifinal dari 14 edisi Piala AFF. Ini membuktikan Vietnam adalah salah satu tim yang paling kuat.

Memasuki tahun kelima Park Hang Seo melatih Vietnam, ia tentu sudah paham cara main semifinal karena selalu berhasil membawa timnya ke babak empat besar Piala AFF selama kepemipinannya.

Ketika menghadapi Indonesia, Park Hang Seo kemungkinan besar mempertimbangkan faktor non teknis di lapangan mengingat leg pertama digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Bermain di depan puluhan ribu suporter Indonesia tentu menjadi tekanan lebih bagi tim tamu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan tanpa alasan Vietnam memilih bermain lebih hati-hati dan cenderung memancing pemain Indonesia keluar dari pos. Belum lagi dengan tekel-tekel keras yang memantik emosi penggawa Skuad Garuda. Bukan tak mungkin hasil imbang menjadi salah satu rencana Park Hang Seo di laga terakhir karena kekuatan Vietnam yang sebenarnya akan hadir di leg kedua.

Vietnam punya senjata rahasia yang tidak dikeluarkan pada leg pertama. Nguyen Van Quyet dapat menjadi ancaman bagi Indonesia jika di leg kedua turun ke lapangan.

Nguyen Van Quyet memegang peran penting saat membantu Vietnam juara Piala AFF 2018. Saat kembali dipanggil timnas Vietnam untuk Piala AFF 2022, ia mampu menjalankan tugas dengan baik.

Selama fase grup, pemain 31 tahun itu membukukan 10 peluang dan sembilan tendangan dari empat pertandingan meski tidak mencetak gol. Jika tampil di leg kedua, ia dapat menjadi motor serangan Vietnam kontra Indonesia.

Terlebih lagi Nguyen Van Quyet juga sudah mengenal karakter permainan Indonesia. Ia adalah salah satu bagian dari skuad Vietnam melawan Skuad Garuda di semifinal Piala AFF 2016 meski pada akhirnya Indonesia yang lolos ke final.

Selain taktik rahasia Park Hang Seo, Timnas Indonesia juga perlu memikirkan faktor cuaca di lokasi. Letak Hanoi yang sudah memasuki zona sub tropis membuat suhu udara ibukota Vietnam itu cenderung dingin di awal tahun.

Dalam sebulan terakhir, suhu udara Hanoi berkisar di antara 12 hingga 24 derajat celcius. Dengan waktu pertandingan malam hari, tentu hawa dingin kemungkinan bakal menjadi tantangan bagi pemain Indonesia.

Shin Tae Yong tentu perlu memikirkan seluruh aspek jika ingin meraih kemenangan. Adaptasi di lokasi, ketenangan di lapangan, dan finishing apik perlu menjadi fokus pelatih asal Korea Selatan itu. Sebab, ini adalah kesempatan terakhir bagi Timnas Indonesia dalam misi perburuan tiket final.



(sry/ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER