Hung Dung menjadi kapten Vietnam menggantikan Ngoc Hai mulai 2022. Sebagai gelandang perannya memang sangat vital, yakni menjaga kedalaman sekaligus memainkan rima permainan tim.
Pemain terbaik Vietnam 2019 ini juga menjadi kapten tim di SEA Games 2021 yang berbuah emas. Karenanya Hung Dung jadi pilihan utama Park dalam lima laga Piala AFF 2022.
Setelah tampil kurang menonjol pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Hung Dung berpotensi tampil maksimal di kandang untuk meraih tiket final kejuaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisa dibilang Quang Hai pemain paling berbahaya Vietnam di era Park. Ia adalah aktor kunci yang membuat Vietnam menjadi runner up Piala Asia U-23 2018 di China.
Setelah itu pemain 25 tahun ini tak pernah absen di tim nasional. Selain menyumbang gelar juara di SEA Games dan Piala AFF, Quang Hai sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik ASEAN 2019.
Musim ini Quang Hai membela klub kasta kedua Prancis, Pau FC. Tetapi Quang Hai kurang mendapat jam tampil. Itu sebabnya performanya di Piala AFF 2022 belum garang.
Meski tidak setenar Nguyen Van Quyet dan Nguyen Cong Phuong, Van Toan semakin berkembang dari tahun ke tahun. Ini pula yang membuatnya dominan jadi pilihan utama Park.
Peningkatan performanya ini pula yang membuat klub kasta kedua Liga Korea Selatan, Seoul E-Land mengontraknya untuk musim 2023. Dari sini tergambar potensi kualitasnya.
Di Piala AFF 2022 Van Toan baru menyumbang satu gol. Saat tandang ke Indonesia pemain 25 tahun ini sengaja disimpan. Ini membuatnya berpotensi jadi ancaman bagi lini belakang Indonesia.