Jakarta, CNN Indonesia --
11 Januari bertemu menjalani kisah cinta ini. Pernah ku menyakiti hatimu. Pernah kau melupakan janji ini. Semua karena kita ini...manusia.
Itulah petikan dari lirik lagu 11 Januari yang dipopulerkan grup band Gigi. Hari ini 11 Januari menjadi hari istimewa bagi Persib Bandung karena untuk kali pertama mereka akan tampil kembali di depan para pendukung pascakompetisi yang sempat terhenti dan suporter dilarang hadir ke stadion pasca Tragedi Kanjuruhan.
Pertandingan Persib vs Persija Jakarta dalam pertandingan tunda Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (11/1) pukul 15.30 WIB tak sekadar hanya mempertemukan dua klub besar yang kerap diwarnai ego dan gengsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, jauh yang lebih penting adalah pertandingan ini akan menjadi ajang pertaruhan sekaligus pembuktian bagi klub, suporter, panpel, dan seluruh stakeholder untuk menciptakan tontonan yang menarik dan aman.
Pertandingan Persib vs Persija kerap berlangsung panas dan penuh drama, baik di lapangan maupun di luar lapangan setiap kali digelar. Bahkan sering rivalitas kedua suporter klub kebablasan.
Satu yang paling diingat dari pertandingan Persib vs Persija adalah tim tamu akan selalu naik kendaraan taktis (rantis) untuk datang ke stadion sebagai bagian prosedur keamanan.
Namun kini semua pihak yang terkait dalam laga Persib vs Persija dituntut harus bisa membuat laga ini sebagai hiburan yang menyenangkan dan jangan ada lagi korban jiwa yang sia-sia karena menonton sepak bola seperti Tragedi Kanjuruhan.
Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 telah menyisakan duka mendalam karena berakhir dengan tragis dan mengenaskan. Sebab, duel bertajuk derbi Jatim itu menelan korban 135 jiwa dan ratusan orang luka-luka.
Jelas 135 nyawa melayang bukanlah sebuah jumlah yang biasa. Apalagi sebelumnya sudah tidak terhitung berapa nyawa yang melayang untuk sekadar menonton hiburan rakyat ini.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Tragedi Kanjuruhan harus bisa menjadi bahan pelajaran dan perenungan para suporter Persib dan Persija untuk menyudahi rivalitas semu dan diubah menjadi adu kreativitas.
Teruntuk seluruh suporter Persib yang akan hadir dalam laga nanti diharapkan bisa membuktikan mampu menjaga ketertiban selama pertandingan.
Seperti petikan lirik lagu 11 Januari yaitu "Akulah penjagamu...akulah pelindungmu...akulah pendampingmu...di setiap langkah-langkahmu."
Tentu semua pihak sangat berharap semua suporter, baik sesama suporter tuan rumah maupun suporter tamu bisa saling menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan semua orang yang ada di stadion maupun di luar stadion.
Silahkan para suporter menunjukkan semua kreativitas yang dimiliki untuk ditampilkan selama 90 menit lebih 'di atas panggung' tribune Stadion GBLA. Buatlah koreo dan yel yang bisa membuat para pemain tim kebanggaan mereka di lapangan makin semangat dan membuat laga semakin semarak dan menghibur, tanpa perlu melakukan cacian.
Di sisi lain, para suporter juga harus bisa menerima apapun hasil yang diraih timnya dalam laga tersebut. Jika timnya menang silahkan berpesta dan rayakan dengan gembira tanpa melanggar aturan. Tetapi jika timnya kalah bukan berarti kiamat dan tak perlu melampiaskan kekesalan dan kemarahan dengan perbuatan tak terpuji.
 Persija dan Persib sama-sama dalam tren bagus. ( Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah) |
Sinyal positif telah ditunjukkan suporter Persib dan Persija usai Tragedi Kanjuruhan dengan kedua pentolan suporter Viking dan Jakmania telah duduk bareng dan menjalin 'kemesraan' yang tulus demi perdamaian.
Tetapi, selain suporter, Panitia Penyelenggara pertandingan (Panpel) Persib punya andil penting dalam kesuksesan laga nanti. Panpel Persib diharapkan bisa menjalankan perannya secara profesional sesuai dengan regulasi.
Kemudian pihak kepolisian yang akan bertugas di luar stadion juga harus lebih berhati-hati dalam bertindak dan tetap sesuai dengan Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Jika semua stakeholder dapat menjaga sikapnya dengan baik, maka bukan tidak mungkin pertandingan Persib vs Persija bisa menjadi percontohan dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
Pertandingan ini juga diprediksi bakal berlangsung seru karena kedua tim kini sama-sama sedang dalam tren positif. Persib tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir secara beruntun. Sedangkan Persija hanya kalah sekali dari 15 pertandingan terakhir yang telah dilakoni secara beruntun.
Laga ini juga menjadi momen adu taktik dua pelatih top yaitu Luis Milla dan Thomas Doll. Pemenang laga ini juga berpeluang untuk naik ke puncak klasemen atau minimal masuk ke papan atas.
[Gambas:Video CNN]