Persipura: PSSI Harus Ungkap 20 Klub yang Minta Liga 2 Dihentikan

CNN Indonesia
Jumat, 13 Jan 2023 09:14 WIB
Persipura mempertanyakan keputusan PSSI menghentikan Liga 2. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajer Persipura Jayapura Yan Mandenas mendesak PSSI untuk mengungkap nama-nama klub yang diklaim menolak kompetisi Liga 2 2022/2023 dilanjutkan.

PSSI dalam pernyataan resmi mengungkap keputusan untuk menghentikan Liga 2 muncul berdasarkan permintaan sebagian besar peserta kompetisi.

Keputusan PSSI membuat Mandenas kecewa. Manajer Persipura itu menuntut PSSI untuk mengungkap nama-nama klub yang meminta Liga 2 dihentikan. Disebutkan ada 20 klub yang menolak Liga 2 dihentikan. Sementara total klub Liga 2 adalah 28 tim.

"Pertama kita menyayangkan keputusan Exco PSSI yang terkesan terburu-buru, karena dasar dari 20 klub itu, klub mana saja? Harus dirinci dan disampaikan ke publik. Kedua, suara klub ini bukan hanya 20 klub saja, masih banyak klub yang menginginkan kompetisi ini dilanjutkan," ucap Mandenas.

"Jadi tidak bisa terburu-buru dan kemudian hasil rapat itu dipublish serta disampaikan secara luas di media sosial, karena segala sesuatu keputusan itu harus mempertimbangkan selain 20 klub itu, juga klub-klub lain yang masih menyetujui liga itu terus dilanjutkan," sambungnya.

Mandenas mengatakan seharusnya Exco PSSI tidak mengambil keputusan secara sepihak tanpa melibatkan klub-klub yang menginginkan Liga 2 diteruskan. Selain Persipura, klub-klub seperti Bekasi City FC dan Semen Padang menginginkan Liga 2 dilanjutkan.

"Kalau keputusan Exco mewakili 20 klub, terus suara klub yang lain yang ingin Liga 2 lanjut ini di mana? Apakah klub yang menginginkan lanjut bukan bagian dari anggota PSSI? Apakah mereka ini bukan bagian dari yang telah mengikuti regulasi PSSI mengikuti manual Liga terhadap jalannya kompetisi, ini harus kita pertanyakan," ucap Mandenas.

"Segala sesuatu yang menjadi keputusan harus juga dipersiapkan risiko-risiko yang juga perlu diperhitungkan, baik terhadap klub yang menyetujui dan yang tidak itu harus diberikan solusi, tidak serta merta keputusan itu sepihak sehingga merugikan klub lainnya," katanya.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK