Spanduk Tolak Arema Muncul di PN Surabaya Jelang Sidang Kanjuruhan

CNN Indonesia
Jumat, 13 Jan 2023 18:06 WIB
Sebuah spanduk penolakan kedatangan Aremania terpasang di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya jelang sidang Tragedi Kanjuruhan.
Spanduk larangan Aremania datang terpampang di depan PN Surabaya, Jumat (13/1). (Farid Rahman/CNNIndonesia.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah spanduk penolakan kedatangan Aremania terpasang di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya jelang sidang Tragedi Kanjuruhan.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Jumat (13/1), spanduk putih yang terikat di antara dua pohon itu bertuliskan 'Tolak Arema di Surabaya, by: Pembangkang.

Humas PN Surabaya, Suparno mengatakan, spanduk itu merupakan bentuk peringatan Bonek kepada Aremania, agar tak datang ke PN Surabaya, saat sidang berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suparno mengatakan ia menduga spanduk itu terpasang mengingat rivalitas Bonek dengan Arema yang sudah terjadi sejak lama.

"Mungkin sudah dipasang spanduk dari Bonek, itu untuk mengantisipasi. Karena antara Bonek dengan Aremania ini bermusuhan sejak tahun 1960," kata Suparno.

CNNIndonesia.com sudah mengonfirmasi sejumlah tokoh Bonek. Namun mereka tak tahu menahu soal spanduk itu.

Kelompok Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, telah mengimbau agar Aremania tidak datang untuk menyaksikan persidangan Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (16/1).

Salah satu perwakilan Bonek, Husain Gozali mengatakan, pihaknya menolak kedatangan Aremania, demi kondusivitas Kota Surabaya.

"Untuk menjaga kondusivitas kota Surabaya, kami menolak aremania datang ke Surabaya," kata pria yang akrab disapa Cak Conk itu kepada CNNIndonesia.com, Rabu (11/1).

Cak Conk mengatakan, Bonek sudah sepakat menjaga kondisi Kota Surabaya yang saat ini sudah tenang dan kondusif. Mereka meminta Aremania bijak dan menghargai itu.

"Surabaya sudah tenang, adem ayem, saya harap mereka bijak menjaga Surabaya dengan tidak hadir secara langsung," ucap Cak Conk.

[Gambas:Video CNN]



(frd/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER