Liga 2 Direncanakan Mulai 24 Februari dengan Sistem Bubble
Kelanjutan kompetisi Liga 2 2022/2023 direncanakan bergulir lagi 24 Februari dengan menggunakan sistem bubble.
Perwakilan klub, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), dan PSSI bertemu dalam Owner Meeting Club yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1) pukul 15.00 WIB.
Rapat berlangsung hingga sekitar pukul 21.00 dan menghasilkan rencana pemutaran kembali kompetisi yang sempat diumumkan diberhentikan pada beberapa waktu lalu.
"Kita merancang kick off Liga 2 itu akan berlangsung pada waktu tanggal 24 Februari, artinya LIB membuat rancangan untuk memberikan ruang kepada klub-klub mempersiapkan diri di dalam kompetisi baru dengan sistem bubble, dimulai dengan tanggal 24 Februari," ujar Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.
Ferry juga menjelaskan keberlanjutan Liga 2, jika benar dilanjutkan pada 24 Februari maka akan berakhir pada Juni atau Juli dengan beberapa waktu jeda pada saat puasa dan pelaksanaan Piala Dunia U-20.
Hanya saja lokasi pelaksanaan pertandingan serta jumlah klub yang akan ikut serta belum diketahui. Ferry hanya menjelaskan PT LIB tetap menjadi operator Liga 2.
Selanjutnya Ferry memastikan aspirasi klub akan dilanjutkan ke PSSI selaku pemangku kepentingan.
"Dengan dinamika yang ada, sangat hangat kita semua sama-sama sepakat bahwa liga ini akan kita lanjutkan. Kemudian karena banyak batasan-batasan tadi, maka ada keinginan juga dari teman-teman klub, maka kita membawa misi kelanjutan Liga 2 kepada PSSI untuk PSSI merumuskan entah seperti apa rumusannya," jelas Ferry.
Selain itu Ferry menjelaskan pelaksanaan kembali Liga 2 akan diputuskan PSSI yang beberapa waktu lalu sempat memutuskan pemberhentian kompetisi level kedua di Indonesia tersebut.
"Ketika itu exco memutuskan [Liga 2] untuk dihentikan dan dibawa ke dalam kongres untuk disahkan [penghentiannya], oleh karena itu konstelasi itulah yang harus kita kembalikan lagi kepada PSSI. Jika memang ini Liga 2 akan dilanjutkan, maka PSSI lah yang punya ranah untuk dilanjutkan. Format dan lain-lainnya nanti kita bisa menyesuaikan," tukas Ferry.
Pada 12 Januari 2023, Komite Eksekutif PSSI memutuskan menghentikan Liga 2 2022/2023 berdasarkan tiga faktor yakni permintaan dari sebagian besar klub peserta, rekomendasi tim transformasi sepak bola Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat, dan Peraturan Kepolisian (Perpol) No.10 Tahun 2022.
(ikw/nva)