An Se Young menyebut stamina dan usia muda jadi kunci keberhasilannya masuk final dalam tiga turnamen beruntun dan merebut dua gelar termasuk Indonesia Masters.
An Se Young sempat kalah 18-21 di gim pertama. Pada gim kedua, An Se Young bisa menang 21-18 meskipun sempat tertinggal 0-4 di awal. Di gim penentuan, An Se Young sukses tampil dominan dan mengunci kemenangan dengan skor 21-13.
"Pertandingan hari ini berhasil dimenangkan dengan arahan dari pelatih. Ada faktor dari dukungan penonton di Istora. Terima kasih pada fans bulutangkis di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Titik balik di pertandingan ini ada di gim ketiga ketika saya merasa masih kuat dari segi stamina," ucap An Se Young dalam sesi konferensi pers.
Kemenangan di Indonesia Masters membuat An Se Young menutup rangkaian turnamen di bulan Januari dengan hasil fantastis. An Se Young bisa masuk final dalam tiga turnamen beruntun. Hasilnya, An Se Young menyabet gelar Indonesia Masters dan India Open serta jadi runner up Malaysia Open.
Konsistensi performa yang ditunjukkan oleh An Se Young sepanjang Januari. Otomatis An Se Young hanya menelan kekalahan dari Akane Yamaguchi di final Malaysia Open.
"Saya masih muda, masih bisa melakukan banyak hal. Staminanya masih kuat. Karena masih muda jadi masih kuat."
"Tetapi besok saya akan istirahat penuh dan melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa, makan, tidur, nonton," kata pemain berusia 20 tahun itu.
An Se Young juga tak mau berpikir terlalu jauh soal langkahnya selepas ini. Bagi An Se Young, ia bakal fokus pada satu per satu hal.
"Menurut pelatih, saya tidak perlu melihat hal yang terlalu jauh. Setelah selesai dari sini, soal turnamen berikutnya dipikirkan nanti lagi," tutur An Se Young.
An Se Young saat ini baru berusia 20 tahun. Ia saat ini duduk di posisi nomor dua dunia, di bawah Akane Yamaguchi.