Pengamat Sayangkan Egy Pilih Berkarier di Indonesia

CNN Indonesia
Senin, 30 Jan 2023 17:24 WIB
Egy Maulana Vikri telah memutuskan berkarier di Liga 1 2022/2023 bersama Dewa United usai tak melanjutkan kontrak di Slovakia.
Egy Maulana Vikri melanjutkan karier dengan memperkuat Dewa United di Liga 1 2022/2023. (Dok. Dewa United FC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Egy Maulana Vikri telah memutuskan berkarier di Liga 1 2022/2023 bersama Dewa United usai tak melanjutkan kontrak di Slovakia bersama ViOn Zlate Moravce.

Pemain asal Medan, Sumatera Utara, itu dikontrak dengan durasi empat musim. Dewa tidak menyebutkan angka kontrak tersebut, tetapi disebut-sebut mencapai Rp4,5 miliar atau yang terbesar sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.

Pengamat sepak bola nasional Muhammad Yusuf Kurniawan menyayangkan keputusan Egy kembali ke dalam negeri. Menurut Yuke, sapaan akrabnya, ada baiknya Egy tak langsung pulang ke Indonesia, melainkan mencoba ke Asia Timur atau Tenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat nasi sudah menjadi bubur, Egy disarankan bersiap menatap kenyataan pahit. Selama di Eropa Egy dianggap bintang yang wajar jika kalah bersaing. Namun begitu tampil di dalam negeri ekspektasinya bersinar.

"Situasinya sekarang, nasi sudah menjadi bubur, Egy pastinya harus ekstra untuk nunjukin nilainya, value-nya memang pantas dihargai mahal. Yang kedua pasti sorotan orang terhadap dia sangat tinggi. Tekanannya lebih besar karena dia bisa disaksikan langsung masyarakat Indonesia," kata Yusuf kepada CNNIndonesia.com.

"Egy harus siap-siap mental juga dapat cibiran dari masyarakat. Kalau dia main bagus orang akan menilai itu wajar karena jebolan Eropa, tapi kalau main jelek pas kalah itu akan dikuliti dia. Belakangan di Timnas juga dia dapat kritik keras, sekarang dia masuk kolam yang isinya kritikan semua. Bisa terbayang Egy akan seperti apa secara psikis. Ini yang saya pikir harus diantisipasi Egy," katanya.

Soal keputusan Egy memilih bermain di Indonesia, diyakini Yusuf ada kaitannya dengan nilai kontrak. Dalam hal ini Egy bukan satu pihak yang memutuskan, tetapi ada peran besar sang agen, yakni Dusan Bogdanovic.

"Di usia yang masih muda, masih bisa jauh berkembang, tapi memilih kembali ke liga domestik yang kita tahu sendiri kualitas dan lingkungannya kurang mendukung untuk perkembangan dia ke depan," ujar Yusuf.

"Saya yakin, kalaupun sudah dianggap kurang kompetitif di Eropa, setidaknya jangan sampai down grade ke Liga 1 Indonesia. Kenapa tidak diarahkan ke Liga Jepang, Korea, atau ke Liga Malaysia. Sekilas ini kesannya lebih kepada pertimbangan bisnis ketimbang karier," ucapnya menganalisis.

Dalam satu musim terakhir performa Egy memang kurang moncer. Pemain berkaki kidal ini sering mengalami cedera. Sudah begitu Egy kalah bersaing saat berkiprah di Slovakia bersama Zlate Moravce.


Saat tampil di Piala AFF 2022 misalnya, Egy banyak mendapat sorotan. Pemuda 23 tahun ini tampil egois dan individualistis sehingga membuang beberapa peluang penting. Ini yang membuatnya dicadangkan dalam dua laga semifinal melawan Vietnam.

Sebelum Egy diumumkan secara resmi dikontrak Dewa United, Dusan mengatakan kepada CNNIndonesia.com bahwa Egy sedang menjalani pemulihan cedera selepas Piala AFF 2022. Ini yang membuatnya belum mendapatkan klub baru di Eropa.

[Gambas:Video CNN]



(abs/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER