Tim Air Rifle Putri Indonesia Buat Sejarah di Piala Dunia Menembak

CNN Indonesia
Selasa, 31 Jan 2023 19:41 WIB
Tim air rifle putri Indonesia membuat sejarah di Piala Dunia Menembak 2023, Selasa (31/1), para pemain terharu usai raih prestasi.
Masayyu, Audrey, dan Salsabela (kiri ke kanan) usai raih perunggu di Piala Dunia Menembak 2023. (CNN Indonesia/Abdul Susila)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim air rifle putri Indonesia yang diperkuat Audrey Zahra Dhiyaanisa, Khairunnisa Salsabela, dan Masayyu Putri membuat sejarah dengan meraih medali perunggu Piala Dunia Menembak 2023, Selasa (31/1).

Tiga dara ini meraih peringkat ketiga ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, setelah mengalahkan wakil Bangladesh, Kamrun Koly/Nafisha Tabasum/Sajida Haque, dengan skor 16-10.

Ini merupakan pencapaian terbaik tim air rifle putri Indonesia sepanjang Piala Dunia Menembak. Bertanding di hadapan suporter diakui ketiga petembak putri Merah Putih ini menjadi motivasi tambahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kualifikasi pertama, kami tertinggal. Tapi di kualifikasi kedua, kami bisa mengejar dan pada putaran final kami sama-sama berjuang untuk mendapatkan medali (perunggu)," kata Audrey.

Audrey/Khairunnisa/Masayyu melaju ke perebutan medali setelah mengumpulkan 931.8 poin atau posisi keempat di kualifikasi pertama. Masayyu meraih 313.8 poin, Audrey mengoleksi 309.3, dan Salsabela mengantongi 308.7.

Saat kualifikasi kedua, Audrey/Khairunnisa/Masayyu kembali menempati peringkat keempat dengan mengoleksi 618.5 poin. Rinciannya Masayyu dengan 210.1 poin, Audrey 206.5 poin, dan Salsabela 201.9 poin.


Pada awal perebutan medali, skuad Merah Putih tertinggal 0-2 lebih dulu. Namun ketertinggalan itu langsung dibayar tuntas pada sesi kedua. Bahkan sempat terjadi kejar-kejaran angka hingga 6-6.

Dalam situasi tegang itu, tiga srikandi Indonesia malah tampil percaya diri. Dalam dua sesi, empat poin diraih hingga kedudukan menjadi 10-6. Bangladesh sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 8-10.

Namun tim asuhan Ali Reza, pelatih asal Iran, ini kembali mendapatkan ritme dengan menyabet empat poin beruntun yang mengubah skor menjadi 14-8. Bangladesh sempat mengejar 14-10, tetapi akhirnya rampung 16-10.

Keberhasilan mencetak sejarah ini membuat Audrey/Khairunnisa/Masayyu tak bisa menahan haru. Terutama bagi Masayyu yang baru pertama kali tampil di Piala Dunia Menembak.

"Kami dedikasikan medali ini untuk seluruh masyarakat Indonesia, tim pelatih kami, keluarga kami, dan buat kami sendiri. Kami akan terus berjuang untuk bisa tampil di Olimpiade Paris," kata Masayyu.

[Gambas:Video CNN]



(abs/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER